10 Franchise Minuman Kekinian Terpopuler di Indonesia
Di Indonesia, ada berbagai merek franchise minuman kekinian dengan produk yang berbeda – beda. Lahirnya berbagai produk ini tentu sangat dipengaruhi oleh tren. Tren sendiri kian hari berubah kian cepat, hal ini tak lepas karena pengaruh perkembangan teknologi informasi.
Dari kacamata pengusaha, tren ini bisa jadi hal yang gampang – gampang susah. Gampang saat tren sedang positif dan usaha bisa berkembang luas, tapi ketika tren beralih tidak semua bisa sustain. Oleh sebab itu, banyak usaha yang buka tapi tidak jarang ada yang tutup.
Di antara banyaknya brand minuman di Indonesia, beberapa di antaranya menjelma menjadi raksasa berkat tren atau pun sustain berkembang perlahan. Berikut daftar 10 franchise minuman kekinian terbesar.
1. Kopi Janji Jiwa
Janji Jiwa merupakan franchise minuman kopi kekinian yang lahir pada tahun 2017 di ITC Kuningan Jakarta. Brand yang satu ini merupakan produk milik PT Luna Boga Naraya, perusahaan yang sudah cukup lama bergelut di bidang kuliner.
Brand yang satu ini telah memiliki lebih dari 1000 outlet di seluruh Indonesia pada tahun 2020. Bahkan, sang owner berencana untuk berekspansi ke negara tetangga pada 2021.
Kopi Janji Jiwa sejak awal melakukan ekspansinya dengan sistem franchise. Mereka menawarkan peluang usaha kopi kekinian dengan harga 85 sampai 115 jutaan untuk lisensinya saja.
Sayangnya, kesempatan Anda menjadi mitra mungkin tidak besar. Mengingat manajemen mungkin tidak akan mudah melepas lisensi waralaba lagi untuk kota besar. Janji Jiwa sendiri hingga 2020 telah menjangkau hingga 50 kota di Indonesia bahkan hingga Papua.
Baca juga: Franchise Kopi Janji Jiwa – Info, Cara Membuka, Harga
2. Kopi Kenangan
Kopi Kenangan merupakan brand minuman kopi kekinian yang dibesut oleh Edward Tirtanata dan James Prananto pada tahun 2017. Berbeda dengan Janji Jiwa, Kopi Kenangan merupakan brand minuman yang tidak berekspansi dengan cara franchise.
Hingga Mei 2020 Kopi Kenangan telah berhasil memiliki 324 outlet tanpa franchise di seluruh Indonesia. Edward Tirtanata, bahkan memiliki motto, “Satu hari satu toko.” Merujuk pada keinginannya agar bisa berkembang menjadi brand terlaris sebesar franchise makanan Mcd.
Tentu tanpa membuka franchise, modal yang diperlukan untuk membuka ratusan gerai sangat besar mengingat harga satu mesin espresso yang mereka gunakan saja sudah ratusan juta. Dalam hal ini, Kenangan mendapat suntikan modal dalam bentuk venture capital. Anda pun bisa menjadi salah satu investor, tapi tentu butuh biaya yang besar.
Baca Juga: Franchise Kopi Kenangan – Info, Cara Membuka, Harga
3. Chatime
Pernahkah Anda mendengar minuman yang disebut bubble tea? Bubble tea merupakan minuman teh dengan topping pearl yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan boba. Dengan kata lain, Chatime menjadi pelopor franchise minuman boba yang digandrungi anak muda kekinian pada 2019.
Di Indonesia, Chatime sendiri masuk pada awal tahun 2011 di Mall Living World Alam Sutera, Tangerang. Lisensi brand ini di Indonesia dipegang oleh PT. Food Beverages, perusahaan di bawah naungan Grup Kawan Lama Sejahtera.
Jadi Anda yang tertarik untuk memulai franchise minuman boba yang satu ini mesti mengubur harapan. Kecuali Anda ingin membuka gerai Chatime di luar negeri yang tentunya akan sangat memakan biaya.
Baca Juga: Franchise Chatime – Info, Cara Membuka, Harga
4. Jelly Potter
Jelly Potter merupakan usaha di bidang minuman es yang dijalankan dengan sistem waralaba. Brand ini lahir pada tahun 2018 di daerah Pademangan Timur, Jakarta Utara. Hingga tahun 2020, telah ada lebih dari dua ribu cabang franchise Jelly Potter di Indonesia.
Berbeda dengan franchise minuman terbesar sebelumnya, Jelly Potter tidak menarget pasar menengah ke atas. Mereka justru sengaja menarget pasar bawah yang cenderung lebih suka produk yang ekonomis. Maka jangan heran jika setup dan peralatannya pun sederhana.
Tapi meski sederhana dan ekonomis, bukan berarti produk yang dijual murahan. Terbukti dari kualitas bahan baku minuman yang dipilih dan diimpor, tidak ada bahan dengan pengawet atau pun gula sintetis.
Baca Juga: Franchise Jelly Potter – Info, Cara Membuka, Harga
5. Haus
Haus merupakan franchise minuman thai tea yang muncul pada tahun 2018. Tahun di mana thai tea tidak lagi menjadi tren karena munculnya banyak produk kopi susu kekinian. Tapi siapa sangka, minuman yang satu ini malah menjadi angin segar bagi para peminum minuman non kafein.
Usaha ini dinaungi oleh PT Inspirasi Bisnis Nusantara dan diprakarsai oleh Gufron Syarif bersama 3 orang temannya. Gerai pertama Haus berada di lokasi kampus Binus Jakarta Barat. Hingga 2020 sudah ada 113 gerai Haus di Indonesia, sebagian besar lokasinya berada di area Jabodetabek.
Salah satu owner, Ferry, menjelaskan bahwa Haus sendiri bersifat umum. Mereka tidak berusaha menjadi brand yang identik dengan satu minuman tertentu. Anda dapat melihatnya dari menu – menu yang disajikan, mulai dari thai tea, jus, hingga es kopi.
Baca Juga: Franchise Haus Thai Tea – Info, Cara Membuka, Harga
6. Sasame Coffee
Franchise minuman yang satu ini merupakan brand yang sudah memiliki pengalaman di bidang specialty coffee. Resmi dipasarkan pada 2017, Sasame tidak serta merta berjualan tapi juga mengedukasi masyarakat tentang kopi Indonesia.
Pada 2020, Sasame pertama kali resmi mulai mendirikan gerai minumannya. Tapi baru setahun kemudian mereka membuka kesempatan waralaba.
Brand asal Jawa Tengah ini memiliki kualitas produk yang baik. Meski demikian, setup costnya cukup terjangkau karena tidak mengandalkan mesin – mesin yang mahal.
Sasame percaya bahwa kopi yang nikmat lahir dari biji yang baik, alat dan lainnya hanya penunjang. Sebaik apapun mesinnya, jika biji kopinya kualitasnya buruk maka tidak akan enak. Tapi jika biji kopinya baik, alat sederhana pun akan tetap menghasilkan rasa yang nikmat.
Baca Juga: Franchise Sasame Coffee – Info, Cara Membuka, Harga
7. Kokumi
Kokumi merupakan brand minuman boba asal Indonesia yang dijalankan dengan model franchise. Brand ini pertama kali didirikan di Green Lake City, Tangerang pada tahun 2018. Hingga Desember tahun 2020 sudah ada setidaknya 80 cabang franchise Kokumi di seluruh Indonesia.
Didirikan oleh Jacqueline Karina, Kokumi berkembang menjadi brand boba yang sukses mengincar segmen pasar middle high. Dilansir dari Kompas, Jacqueline merupakan lulusan Food Science and Technology di Universitas Pelita Harapan. Ia juga pernah bekerja di Symrise AG dan Firmenich, sebuah perusahaan di bidang makanan.
Jika Anda berada di Jakarta, Bandung, Jogja, atau Surabaya, maka angan untuk membuka waralaba yang satu ini agaknya mesti dikubur. Sebab, manajemen sudah tidak menerima lagi permintaan mitra di area tersebut.
Baca Juga: Franchise Kokumi – Info, Cara Membuka, Harga
8. Kopi Kulo
Franchise minuman Kopi Kulo merupakan salah satu brand yang terlaris di tahun 2020. Dengan branding media sosial dan produk flagship yang unik, mereka sukses membuat penggemarnya fanatik. Brand milik Kulo Group ini telah memiliki lebih dari 400 gerai di akhir tahun 2020.
Alih – alih menjagokan menu kopi susu sebagai andalan, Franchise Kopi Kulo memiliki produk terlaris bernama avocatto. Simpelnya, sajian ini merupakan minuman espresso based yang dicampur es krim seperti affogato tapi di atas jus alpukat.
Bagi Anda yang tertarik untuk membuka bisnis minuman yang satu ini paket usaha yang ditawarkan berada di angka 135 juta rupiah. Biaya tersebut diluar renovasi dan bahan baku. Tapi untuk renovasi, Anda bisa menggunakan vendor pribadi atau bahkan bangun sendiri agar lebih irit.
Baca Juga: Franchise Kopi Kulo – Info, Cara Membuka, Harga
9. Xiboba
Xiboba adalah bisnis waralaba minuman yang dikembangkan oleh Michelle Sulistyo bersama rekannya pada September 2019. Pada brand ini Kulo Group bekerjasama dengan MVB Ventura, kelompok pengusaha lainnya yang juga memiliki brand waralaba seperti Co Choc.
Hingga November 2020 telah ada lebih dari 350 gerai Xiboba di Indonesia. Meski dominasinya masih di sekitaran Jabodetabek, tapi Anda sudah bisa menemukan gerai minuman ini di kota – kota lain pulau Sumatra, Kalimantan, dan Bali.
Dengan brand value yang tinggi, tim yang sudah professional, dan juga produk nikmat dengan harga murah, wajar jika banyak pengusaha Indonesia yang ingin bisnis franchise Xiboba. Meski demikian, perlu Anda ketahui bahwa kecil kemungkinan pengajuan lokasi Anda bisa di terima jika berada di area Jabodetabek.
Baca Juga: Franchise Xiboba – Info, Cara Membuka, Harga
10. Kopi Soe
Kopi Soe merupakan brand minuman kekinian yang sejak awal diluncurkan untuk franchise. Dengan strategi branding dan juga sajian yang jadul, brand ini sukses menjadi salah satu waralaba terlaris di Indonesia.
Franchise Kopi Soe pertama kali dibuka oleh pasangan suami istri Sylvia dan Ferrianto Surya. Nama Soe sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya bagus.
Minuman yang membuat nama Soe meroket, bisa dibilang adalah Roegal atau rum regal. Minuman ini menggunakan campuran susu, gula, syrup rum, dan biskuit marie regal. Rum yang digunakan bukan asli melainkan perasa, jadi tanpa alkohol dan halal diminum.
Baca Juga: Franchise Kopi Soe – Info, Cara Membuka, Harga
Sedang Mencari Bisnis Franchise Minuman?
Demikian daftar 10 franchise minuman kekinian terlaris di Indonesia. Apakah Anda tertarik membuka salah satu di antaranya? Atau jangan – jangan sudah menjatuhkan pilihan?
Jika Anda masih berpikir dan mencari alternatif, setidaknya pertimbangkan 3 hal sebelum memilih paket usaha. Pertama produknya, kedua segmennya, ketiga adalah harga paket usahanya.
Sebab percuma berjualan jika Anda sendiri tidak menyukai produknya. Atau segmen pasar franchise minuman pilihan Anda tidak cocok dengan daerah berjualan. Tak lupa juga adalah harga paket usahanya, jangan sampai malah memberatkan hidup Anda.
Jika kopi yang menjadi pilihan, maka beberapa brand di atas hampir sudah tidak lagi melepas lisensi franchise dengan mudah. Alternatifnya, Anda bisa mencoba brand waralaba yang masih baru seperti Sasame Coffee.
Sasame menyediakan kopi – kopi specialty terbaik asli dari Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 3 tahun menyajikan kopi untuk berbagai kafe dan coffee house tanah air, dijamin produk yang Anda jual adalah yang terbaik.