Xing Fu Tang merupakan bisnis boba franchise asal Taiwan yang dikembangkan oleh pengusaha, Edison Chen. Brand ini masuk ke Indonesia dibawa oleh Vancelia Wiradjadja, seorang pengusaha kuliner.
Meledaknya tren boba pada tahun 2018 hingga 2020 berimbas pada penuhnya persaingan di pasar. Di tengah sesaknya persaingan, franchise Xing Fu Tang muncul dengan cara yang tidak biasa. Mulai dari produksi bahan baku hingga penentuan harganya.
Umumnya, pada saat pasar penuh sesak dengan produk yang sama orang akan mencari celah lain. Contohnya Xie Xie, King, atau Kamsia Boba yang menyasar pasar bawah.
Harga pun demikian, sebisa mungkin pasti brand akan membuat produk yang terjangkau. Hal itu biasanya dilakukan demi menang dengan kompetitor lainnya.
Franchise Xing Fu Tang mengejar segmen yang teratas, sehingga mereka pun mematok harga yang cukup mahal. Tapi apa yang membedakannya dengan kompetitor? Bagaimana peluangnya? Dapatkan menjadi mitra? Mari kita simak pembahasannya.
Tentang Xing Fu Tang

Franchise XIng Fu Tang merupakan brand asal Taiwan milik pengusaha kuliner Edison Chen. Brand ini masuk ke Indonesia di bawa oleh Vancelia Wiradjadja lewat PT Pelepas Dahaga Indonesia selaku master franchisee-nya.
Brand yang satu ini bisa dikatakan memiliki kelas premium dan tergolong produknya tidak terjangkau. Meski demikian, Xing Fu Tang sendiri mendapat sambutan positif sejak pertama kali dibuka pada Juni 2019 ini.
Saat pertama kali dibuka, bahkan orang bisa rela mengantri hingga 2 jam untuk menikmati minuman ini. Kasus ini sebenarnya tidaklah asing, sebab beberapa brand boba asal Taiwan pernah mengalami antrian mengular ini.
Hingga 2021, franchise Xing Fu Tang telah hadir di 17 titik di Indonesia. Vancelia menjelaskan, target mereka pada 2020 adalah membuka hingga 27 gerai, sayangnya hal ini terbilang sulit karena kebijakan PSBB.
Fresh Boba Made From Scratch

Salah satu yang menarik di gerai brand asal Taiwan ini adalah bobanya itu sendiri. Alih – alih menggunakan pearl yang sudah jadi dari rumah, brand ini membuat bobanya dari nol. Serunya lagi, pengunjung bisa melihat proses ini.
Sebab Xing Fu Tang biasanya terletak di tengah – tengah pusat perbelanjaan. Dengan open counter yang luas, alat produksi lengkap, dan hanya berbatas kaca dengan pelanggannya.
Dengan demikian, pelanggan bisa melihat bagaimana minumannya tercipta. Mulai dari molding tepung tapioka hingga merebus boba di air gula aren. Ini juga yang membuat para pelanggan tidak bosan meski harus menunggu lama untuk menikmati minumannya.
Minuman Boba Termahal

Satu fakta unik lainnya di franchise Xing Fu Tang adalah kehadiran minuman boba termahal. Dibanderol 110 ribu rupiah per cup, Gold Foil Xing Fu Tang menambah variasi di dunia boba.
Tentu, emas yang digunakan adalah edible gold jadi tidak akan membuat Anda sakit perut. Bahkan meski masih sangat diperdebatkan, banyak yang beropini dan percaya bahwa emas membuat kulit lebih glowing.
Terlepas dari fakta sebenarnya apakah emas memiliki efek bagi tubuh, pastinya dari segi prestige sangat berpengaruh. Sebab secinta – cintanya orang dengan boba, jika harga per cupnya sebegitu mahal pasti akan pikir – pikir juga.
Menu Xing Fu Tang

Harga menu – menu di franchise Xing Fu Tang berkisar di angka 30 sampai 40 ribu rupiah. Tentu angka ini jika tidak dihitung dengan menu gold foil.
Tidak hanya susu saja, Anda juga bisa menikmati green tea, oolong tea, dan milk tea. Ada juga minuman tanpa boba yang disediakan, yaitu soda dan smoothies.
Untuk soda, Xing Fu Tang menyediakan topping berupa jelly. Sementara untuk smoothies mereka menggunakan panna cotta. Panna cotta di sini sendiri sebenarnya lebih mirip foam susu yang biasanya ada di minuman macchiato.
Syarat dan Harga Franchise Xing Fu Tang

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk wilayah Indonesia sudah ada master franchise-nya. Tapi sayangnya tidak dibuka secara umum info mengenai harga waralabanya. Sementara untuk syarat, tentu Anda perlu menyiapkan lokasi yang cocok dengan segmen pasar brand ini.
Dengan harga di kisaran 40 ribuan tentu lokasinya harus berada di tempat ramai seperti mal. Itu pun juga harus pilih mall yang cukup elit karena harga jual produk yang cukup tinggi.
Anda bisa bergabung menjadi sub franchisor lewat aplikasi ke PT Pelepas Dahaga Indonesia. Paket usaha akan berupa peralatan dan juga booth dengan harga yang sudah standar dari kantor pusat.
Mengapa bisa yakin harga standar? Dilansir dari Malaymail, kantor pusat Taiwan Xing Fu Tang akan tetap memantau penjualan ijin waralaba. Kasus di Malaysia, dimana master franchisor menjual alat dengan terlalu mahal dan kantor pusat kemudian memperkarakan ini.
Mencari Waralaba yang Lebih Murah?
Bagi Anda yang masih pemula, mungkin memulai bisnis minuman franchise Xing Fu Tang akan cukup berat. Sebab dengan standar yang sudah internasional tentu modal juga tinggi.
Oleh sebab itu, mulai dulu dengan bisnis waralaba brand – brand lokal. Master franchisor Indonesia Vancelia juga melakukan hal yang sama. Sebelum memutuskan mendatangkan brand ini, ia sebelumnya telah sukses berbisnis waralaba lokal terlebih dulu.
Jika tertarik berbisnis kopi, mungki waralaba Sasame Coffee bisa menjadi alternatif Anda. Selain setupnya murah, produknya juga dijamin disukai masyarakat Indonesia. Terutama pecinta kopi khas nusantara.