Franchise Kamu Cheese Tea merupakan usaha minuman asal Thailand. Sayangnya karena dampak dari pandemi, mereka pun memutuskan tutup di Indonesia pada Mei 2020.
Bisnis makanan dan minuman memang memiliki banyak strategi untuk berekspansi. Tapi cara franchise memang tidak bisa dipungkiri merupakan yang paling efektif dalam segi jumlah penjualan. Kali ini kita akan membahas franchise Kamu Cheese Tea.
Brand ini cukup unik, sebab merupakan produk cross culture. Jadi merupakan minuman asal Thailand, tapi sajian terlarisnya merupakan matcha asal Jepang. Ditambah lagi brandingnya menggunakan cheese tea yang notabene merupakan minuman asal Taiwan.
Bagi Anda yang berminat membuka waralaba yang satu ini, kami jelaskan saja di awal. Mereka tidak lagi beroperasi di Indonesia dan sudah tutup sejak Mei 2020. Jadi sudah tidak ada lagi peluang untuk membuka bisnis ini di Indonesia.
Meski demikian ada banyak hal yang bisa dipelajari dari franchise Kamu Cheese Tea. Mari kita bahas satu per satu.
Tentang Kamu Cheese Tea
Franchise Kamu Tea merupakan brand yang terkenal karena produk cheese tea dan matcha-nya. Hadir di Indonesia pada saat tren masih memihak pada produk kopi susu, nyatanya Kamu tetap bisa menarik penikmat teh. Terutama dari kalangan wanita.
Kamu sendiri sebenarnya merupakan brand asal Thailand dan didirikan pada tahun 2011. Mereka memulai ekspansi ke luar negeri pada 2014 dan masuk ke Indonesia pada 2017.
Meski berasal dari Thailand, mereka tidak menjual minuman Thai Tea. Malahan mereka menjual minuman dengan basis matcha atau teh hijau Jepang. Anehnya, branding yang mereka lakukan cenderung menonjolkan minuman cheese tea yang merupakan asal Taiwan.
Hingga 2020 franchise Kamu Cheese Tea telah hadir di Indonesia dengan 16 gerai. Gerai – gerai ini berlokasi mayoritas di Jakarta tapi juga mulai merambah kota lain seperti Semarang, Jawa Tengah.
Memadukan Berbagai Kultur
Jadi apakah Anda mungkin bingung dengan apa yang ingin dijual Kamu? Jadi begini, memang secara sekilas konsepnya tidak karuan tapi sebenarnya sangat brilian.
Terlepas dari negara asalnya Thailand, mereka memang menjual minuman teh keju. Tapi foam keju ini dibuat menjadi topping minuman khas Jepang, matcha dan hojicha. Hojicha sendiri merupakan matcha yang dipanggang sedikit sehingga pahit getirnya berkurang.
Di Indonesia sendiri, Matcha Cheese Tea ini diakui merupakan produk terlaris Kamu. Selain itu produk favorit lainnya adalah hojicha, passion fruit, dan cocoa cheese tea. Tiap cup dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi, 33 hingga 38 ribu rupiah.
Target Market
Target pasar dari franchise Kamu Cheese Tea sebenarnya sama dengan Gulu – Gulu atau Kokumi. Yaitu pengunjung mall atau tempat perbelanjaan elit. Sehingga biasanya setup yang dibuat sangat bagus dan mumpuni.
Bahkan beberapa gerai tidak hanya berbentuk kios tapi juga full outlet. Dimana orang bisa duduk dan menikmati minuman sambil bersantai.
Tentu, semakin bagus setup gerainya semakin besar pula operasional. Berbeda dengan kedai kopi kekinian yang bahkan bisa dioperasikan oleh dua hingga tiga barista saja, Kamu memiliki team yang cukup banyak.
Terdampak Pandemi Covid-19
Tidak bisa dipungkiri pandemi Covid 19 menjatuhkan berbagai sektor bisnis di Indonesia. Terutama produk – produk rekreasi atau non essential. Minuman kekinian yang satu ini merupakan salah satu yang terdampak berat. Bahkan pada Mei 2020, mereka pun menyatakan seluruh gerainya tutup di Indonesia.
Jika melihat brand – brand lain, memang ekspansi di periode 2020 terhenti. Tapi mengapa brand asal Thailand ini menerima dampak yang signifikan?
Meski tidak ada statemen resmi dari manajemen pusat tapi setidaknya Anda bisa berspekulasi. Meski alasan terbesarnya mungkin adalah membengkaknya kerugian tapi yang kami rasa paling krusial adalah tak adanya master franchisor.
Semua kebijakan franchise Kamu Cheese Tea masih bersumber dari pusatnya, Thailand. Sehingga ruang adaptasi tidak cukup mudah di situasi pandemi, di samping itu operasional juga pasti akan terhambat dan membengkak.
Tak Ada Waralaba yang Pasti Berhasil, Semua Tergantung Anda
Kamu Cheese Tea merupakan franchise yang sangat potensial. Produknya disukai dan bahkan digilai oleh beberapa orang. Sayangnya, perjalanan mereka harus usai di Indonesia.
Mengingatkan pada Anda bahwa franchise tidak ada yang menjamin berhasil. Seberapa besar brand yang ANda pilih, selalu ada tantangan dan kemungkinan gagal.
Karena itu bagi pengusaha kuliner pemula, belajar terlebih dahulu bisnis ini dengan waralaba yang fleksibel dan supportif. Seperti Sasame Coffee, dengan support yang siap membantu Anda dari pre opening sampai sudah operasi dijamin Anda tidak akan bingung menghadapi masalah sendiri.