Kebab Baba Rafi merupakan bisnis franchise makanan dengan sejarah yang panjang. Memulai bisnis di awal 2000-an, mereka masih bisa eksis bahkan makin melebarkan sayap di dunia kuliner.
Memulai bisnis kuliner sendiri tidaklah mudah, apalagi jika orientasinya adalah bisnis jangka panjang. Tapi ada juga beberapa pengusaha yang berhasil menciptakan brand yang tetap relevan meski diterpa perubahan jaman. Franchise Kebab Turki Baba Rafi merupakan salah satunya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis kuliner mengenal yang namanya tren. Saat suatu hidangan telah melewati trennya, banyak yang tidak bisa bertahan dan tutup.
Beberapa brand yang mampu bersaing memiliki produk yang timeless. Misalnya franchise kopi, mie, donut, dan masih banyak lagi.
Franchise Kebab Turki Baba Rafi sedikit berbeda. Alih – alih menyajikan makanan yang timeless, mereka berhasil membuat kebab menjadi sajian yang familiar di masyarakat.
Lantas apakah ada peluang untuk membuka waralaba ini? Berapa modal yang dibutuhkan? Apa saja yang bisa ditawarkan oleh manajemen? Mari kita bahas semua di sini!
Tentang Baba Rafi

Perjalanan bisnis Baba Rafi pernah diceritakan oleh sang pemilik bisnis di sebuah media. Jauh sebelum menjadi PT Baba Rafi Indonesia, brand ini hanya berupa gerobak di daerah Semolo, Surabaya.
Sang pendiri, Hendy Setiono, pertama kali membuka jualannya di tahun 2003. Terinspirasi dari berbagai makanan Arab yang ia jumpai saat mengunjungi Qatar. Ia kemudian mencoba bereksperimen dan mengadaptasi rasanya untuk masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2003, Hendy berjualan tanpa nama brand. Baru setelah 2 tahun ia memutuskan nama brandnya, ia juga mengadopsi sistem bisnis waralaba. Ia berambisi menjadi waralaba mwwwakanan cepat saji lokal yang bisa mendunia.
Hingga 2021, sudah ada lebih dari 1300 gerai Baba Rafi di Indonesia. Tidak terbatas pada pulau Jawa saja, tapi cukup merata hinga pulau – pulau lainnya seperti Papua dan Nusa Tenggara.
Ekspansi Internasional

Tidak hanya telah ramai di Indonesia, franchise Kebab Baba Rafi juga telah go internasional. Ada 9 negara yang telah dicover hingga 2021, dengan total gerai sebanyak 68.
9 negara tersebut adalah Filipina, Malaysia, Sri Lanka, Tiongkok, Singapura, Brunei, Bangladesh, Belanda, dan India. Ekpansi ini pertama kali dimulai pada tahun 2012 di Filipina dan Malaysia.
Setelahnya, Sri Lanka menyusul pada tahun 2013 diikuti Tiongkok di tahun berikutnya. Setelah pembukaan franchise Kebab Baba Rafi di Tiongkok, mereka semakin gencar. Dalam kurun waktu setahun Baba Rafi mampu hadir di 5 negara termasuk Belanda.
CSR Bidang Pendidikan

Sebagai salah satu perusahaan besar, PT Baba Rafi tidak lupa dengan tanggung jawab sosialnya. Mereka pun kerap melakukan program CSR dengan tema pendidikan dan kewirausahaan.
Puncaknya, pada 2019 mereka pun mendirikan sebuah badan amal. Badan amal yang diberi nama Hendy Setiono Foundation ini aktif dalam membina enterpreneur untuk bisa menciptakan bisnis yang sustainable.
Tidak hanya itu, mereka juga meluncurkan Baba Rafi Academy. Sebuah program pembinaaan untuk pengusaha yang telah memulai bisnis dengan skala mikro. Bantuan terdiri dari support dalam berbagai hal termasuk training dan pendidikan.
Menu Kebab Baba Rafi

Menu utama di franchise Kebab Baba Rafi tentu saja adalah kebab. Tapi meski disebut kebab, sebenarnya makanan yang disajikan ini memiliki nama yaitu shawarma.
Sebab kebab hanya mengacu pada daging yang dicure dan dimasak dengan pangganan atau skewer. Daging kebab di Baba Rafi ini kemudian diwrap dengan tortilla, selada, tomat, bawang bombai, dan lain – lain. Hidangan ini bernama shawarma.
Mengikuti tren makanan yang sempat viral, yaitu charcoal dough, baba rafi pun memunculkan black kebab. Makanan ini sebenarnya sama, hanya adonan tortillanya ditambah charcoal yang baik untuk pencernaan.
Selain kebab ada juga menu seasonal berupa burger, french fries, dan roti canai. Anda juga bisa memesan makanan manis yaitu kebab piscok alias pisang coklat.
Harga menu makanan beragam tapi masih di kisaran 22 sampai 35 ribuan. Itu berlaku untuk menu kebab atau pun seasonal. Sementara untuk menu desert seperti canai atau kebab piscok harganya di kisaran 16 sampai 19 ribu rupiah.
Syarat dan Harga Franchise Kebab Baba Rafi

Untuk menjadi mitra dengan brand yang satu ini Anda tentu harus mengajukan lokasi. Lokasi ini memiliki beberapa syarat selain strategis. Sayangnya, kualifikasi tersebut tidak dibeberkan untuk umum.
Selain lokasi ada juga beberapa hal yang harus disiapkan sebagai syarat menjadi franchisee. Pertama adalah rekrut karyawan, sepeda motor untuk transportasi lokal, indekos untuk karyawan, dan freezer.
Untuk biaya franchisenya beragam sesuai dengan luasan tempat berjualan yang ingin dibuat. Harga mulai dari 125 juta untuk booth terkecil sementara untuk full container cafe harga yang ditawarkan adalah 300 juta rupiah.
Dengan harga sebesar itu, Anda tidak perlu banyak bingung. Sebab manajemen akan menghandle proses training, hotline, promosi, dan masih banyak hal lainnya.
Tertarik Bergabung dengan Baba Rafi?
Demikian beberapa info dan syarat franchise Kebab Turki Baba Rafi. Semoga info di atas bisa berguna bagi Anda yang ingin memulai bisnis ini.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa harga waralaba yang ditawarkan cukup tinggi. Ditambah operasional, sewa, dan juga modal bahan baku awal tentu perlu modal minimal di atas 150 juta rupiah.
Jika ini dirasa berat maka mungkin Anda bisa mencoba waralaba lokal lainnya. Untuk makanan ada opsi Tahu Go atau Sabana Fried Chicken. Sementara untuk produk minuman ada franchise Sasame Coffee yang berani menjamin rasa produknya selalu nikmat.