Di tengah persaingan ketat di dunia FnB, banyak perusahaan yang berlomba menghadirkan produk yang berkualitas demi tetap relevan. Tapi tidak hanya mengejar kualitas, banyak juga brand yang mengejar ekonomis. Salah satu brand minuman harga ekonomis adalah Kini Cheese Tea.
Tentu, semakin ekonomis harga produk yang ditawarkan, maka sebisa mungkin setup cost-nya juga semakin rendah. Oleh sebab itu, perusahaan – perusahaan yang mengejar hal ini sebisa mungkin menyediakan paket usaha yang murah. Di samping setup cost, SOP juga harus mudah dan tidak memakan operasional yang tinggi tentunya.
Bagi Anda yang masih pemula di bidang waralaba atau dengan dana terbatas tentu hal ini menggiurkan. Bisa punya franchise minuman kekinian dengan modal total yang tidak menembus 30 juta. Tapi dunia bisnis tidak sesimpel itu, murah atau mahalnya paket usaha bukan jaminan usaha akan laku.
Memilih usaha bukan hanya masalah modal, harus mengerti value produk dan marketnya. Untuk itu, mari kita bahas tuntas harga, paket usaha, target, dan info franchise Kini Cheese Tea.
Tentang Kini Cheese Tea
Kini Cheese Tea merupakan brand franchise minuman dengan harga yang ekonomis. Tidak hanya produknya tapi juga paket usaha yang ditawarkan. Bahkan, brand ini termasuk dalam waralaba cheese tea yang lisensinya bisa ditebus di bawah 10 juta rupiah.
Kini Cheese Tea sendiri merupakan brand yang dinaungi oleh PT Cipta Besar Bersama. Sebuah perusahaan makanan dan minuman yang memang berfokus dalam hal produk waralaba. Salah satu brand waralaba lain dari perusahaan ini adalah Nyoklat Super.
Franchise Kini Cheese Tea pertama kali dipasarkan pada tahun 2017. Mengikuti tren cheese tea yang memang tengah diminati masyarakat Indonesia pada saat itu. Hasilnya, secara perlahan Kini Cheese Tea mendapatkan mitra. Setidaknya, ada lebih dari 100 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlah tersebut didominasi oleh mitra di Pulau Jawa.
Boba Cheese Tea
Pada tahun 2019, minuman boba menjadi fenomena yang sangat marak di masyarakat. Tidak hanya merek impor seperti Chatime atau Koi The, bermunculan pula merek lokal seperti Xiboba atau King Boba.
Wajar saja, selain exposure yang berlebih di media sosial influencer Indonesia mau pun Amerika Serikat minuman konsep ini juga tidaklah asing. Pada awal 2013, masyarakat Indonesia sudah dikenalkan dengan bubble tea yang sejatinya sama saja.
Boba perlahan menggeser popularitas cheese tea sebagai minuman kekinian non kopi. Tapi Kini Cheese Tea melakukan improvisasi dengan membuat minuman boba cheese tea. Bukan sembarang boba, rasa yang dijualnya pun adalah brown sugar yang tengah diminati masyarakat.
Menu Kini Cheese Tea
Seperti brand – brand perusahaan lainnya, Kini Cheese Tea juga memiliki menu yang ramping. Ramping di sini maksudnya adalah tidak ada menu lain selain cheese tea, jadi tidak ada jus buah apa lagi minuman kopi.
Harga yang dipatok oleh franchise Kini Cheese Tea bisa berbeda – beda di tiap tempat. Manajemen memang menjual putus lisensi berjualannya, sehingga franchisee boleh memansang harga yang cocok dengan tempatnya. Meski demikian, secara umum harga minuman per cupnya ada di kisaran 10 sampai 16 ribu rupiah.
Syarat Membuka Franchise Kini Cheese Tea
Untuk membuka franchise Kini Cheese Tea harga yang Anda bayarkan tergolong murah dan syaratnya mudah. Pada saat pengajuan, Anda diharapkan sudah memiliki lokasi atau setidaknya bayangan tentang lokasi. Karena setup berupa rombong, maka Anda juga tidak perlu terlalu pusing masalah luasannya.
Luas area kerja standar untuk rombong adalah 2 x 1 meter. Di samping itu, Anda tidak harus membuat setup yang memiliki saluran air bersih mau pun kotor. Jadi cocok untuk ikut pameran atau gerai portable.
Dari manajemen sendiri tidak memberi batasan untuk lokasi buka gerai. Tapi beberapa rekomendasinya adalah di kawasan sekolah, kantor, atau pusat belanja. Mengingat harga dan kemasan produknya, maka memang tiga lokasi ini sangat cocok.
Harga Franchise Kini Cheese Tea
Harga paket usaha franchise Kini Cheese Tea dimulai dari angka 3,9 juta rupiah, 6,2 juta, hingga 9,3 juta rupiah saja jika masih promo. Jika sudah lewat masa promo, maka Anda bisa menebus di angka 5,9 juta, 8,9 juta, dan 13 juta rupiah.
Tapi jumlah itu hanyalah lisensi dan juga peralatan beserta rombong jualan saja. Anda harus membeli bahan baku setidaknya untuk opening dan bulan – bulan awal.
Biaya lain yang mungkin ada baiknya disiapkan sedari dini adalah sewa lokasi dan juga pegawai. Tapi tentu jika Anda tidak perlu sewa dan tanpa pegawai pun bisnis ini bisa dijalankan sendiri. Ada baiknya, Anda juga memikirkan promosi dan marketing, sebab hal ini biasanya tidak dibantu oleh brand yang beli putus.
Masih Bimbang dengan Pilihan Waralaba Anda?
Bagaimana? Apakah Anda sudah memutuskan pilihan waralaba? Atau justru semakin bingung dengan adanya info dan pertimbangan di atas?
Membeli waralaba atau paket usaha itu seperti mencari jodoh, gampang – gampang sulit tanpa ada jaminan akan berhasil. Oleh karena itu sebaiknya Anda tidak hanya menggunakan perhitungan saja, tanyakan intuisi untuk mencari yang paling nyaman bagi Anda. Sebab beda brand beda produk beda SOP.
Jika mencari produk waralaba lain misalnya kopi, maka Sasame Coffee tidak boleh Anda lewatkan. Tidak hanya harga lisensinya ekonomis, tapi setup cost dan produknya juga terjangkau di kelasnya. Anda juga akan dibantu dan tidak dilepas berjualan sendiri, jadi cocok bagi pengusaha minuman pemula.