Pizza memang bukan makanan asli Indonesia, tapi tidak bisa dipungkiri makanan ini sangat disukai masyarakat. Oleh karena itu, Domino Pizza cocok menjadi pilihan franchise pengusaha kuliner di Indonesia.
Memulai bisnis makanan sendiri tidaklah mudah. Tak hanya masalah operasional, tapi juga branding, pemasaran, stok barang, dan lain sebagainya. Domino Pizza Indonesia, menawarkan bisnis franchise yang bisa memudahkan bisnis kuliner Anda.
Tidak bisa dipungkiri, beberapa orang lebih memilih membangun brand sendiri ketimbang membeli waralaba. Tapi selama Anda tidak bisa menunjuk eksekutor atau menjalankannya sendiri sustainable adalah hal yang nyaris mustahil.
Memilih waralaba pun tidak mudah. Misalnya bicara kopi, tentu Anda harus tau SOP penyeduhannya, pengaturan stok, bahan baku, dan lain – lain. Itu baru bisnis kedai kopi, outlet makanan tentu akan lebih sulit karena lebih kompleks.
Franchise Domino Pizza Indonesia, menawarkan konsep yang mudah. Bagaimana detailnya? Simak pembahasan selengkapnya di sini!
Tentang Domino Pizza

Domino Pizza merupakan waralaba pizza internasional yang berasal dari Amerika Serikat. Hingga tahun 2020, gerai makanan yang satu ini telah memiliki tujuh belas ribu dua ratus cabang di seluruh dunia.
Bisnis yang telah menjadi raksasa ini, awalnya didirikan oleh kakak beradik Tom dan James Monaghan pada 1965 silam. Perusahaan ini bermarkas di Domino’s Farm House, Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat.
Awalnya gerai pizza ini memiliki nama Dominick’s dan didirikan oleh Dominick DiVarti. Pada 1960, kakak beradik Monaghan membeli restoran kecil ini dan tak lama mereka pun membeli 2 gerai pizza lain.
DiVarti sebagai pemilik asli melarang mereka menggunakan mereknya untuk kedua gerai lainnya. Sementara, Tom berkeinginan agar semua gerainya memakai nama yang sama. Pada 1965, nama Domino’s dan logonya pun diresmikan menjadi nama merek pizza mereka.
Delivery Service

Berbeda dengan kebanyakan restoran italia atau waralaba lain seperti Pizza Hut yang memang menawarkan dine in. Tom dan James merancang bisnis ini dari awal adalah untuk layanan antar atau delivery service.
Itu juga alasan mengapa gerai pizza yang satu ini biasanya hanya memiliki area dine in yang kecil bahkan kadang tidak ada. Di Indonesia, franchise Domino Pizza didominasi konsep outlet kecil yang hanya melayani take away saja.
Awal mula fokus ke delivery ini adalah delapan bulan setelah membeli Dominick’s. James dan Tom yang sepakat untuk membagi jam kerja secara adil, lama kelamaan keberatan. Sebab Tom sendiri memiliki pekerjaan full time di kantor pos.
Tak ingin meninggalkan pekerjaan full time-nya, Tom pun memberikan mobil VW miliknya sebagai ganti separuh saham. James yang akhirnya mengoperasikan bisnis ini full time pun akhirnya menggunakan mobil tersebut untuk melayani pesan antar.
Website dan Aplikasi

Domino menjadi franchise pizza di Indonesia yang memopulerkan website order. Bagi pengguna iOS dan Android, aplikasinya sudah bisa diunduh dan digunakan. Jadi konsumen bisa memesan dari rumah, kemudian akan diberi notifikasi saat pesanan sudah jadi dan siap diambil.
Inovasi ini sangat simpel, efektif, dan juga amat disukai pelanggan. Sebab tidak perlu lagi berlama – lama menunggu pesanan cukup datang, ambil, dan bayar. Terlebih lagi saat masa pandemi di tahun 2020.
Menu Domino’s Pizza

Harga di tiap franchise Domino Pizza Indonesia semuanya sama, di kisaran 40 hingga 90 ribu rupiah. Tapi tidak terbatas pada harga menu saja, promonya juga seragam. Alasannya adalah karena Domino sendiri masuk ke Indonesia lewat PT Mitra Adi Perkasa.
Di waralaba yang satu ini, pizza dibedakan berdasarkan kelasnya. Ada yang premium, favorit, dan super value, tentu yang membedakan ketiganya adalah topping yang digunakan.
Mereka juga menghadirkan pilihan adonan roti yang berbeda beda. Mulai dari thin crust, hand tossed, dan pan pizza, thin crust merupakan pizza dengan roti yang tipis, hand tossed sedang, dan pan pizza rotinya tebal. Di Indonesia sendiri, adonan pizza yang menjadi standar di franchise Domino adalah hand tossed.
Cara dan Syarat Membuka Franchise Domino Pizza Indonesia

Hingga Januari 2021 Domino Pizza sudah memiliki puluhan outlet franchise di Indonesia. Outletnya tersebar di Jabodetabek, Serang, Bandung, Semarang, Bali, Sukabumi, Jogja, dan Surabaya. Dengan tren kuliner pizza yang timeless, diperkirkan brand ini akan semakin berkembang di tanah air.
Sayangnya, seperti yang Anda tahu dan dijelaskan di atas, PT Mitra Adi Perkasa merupakan pemilik hak waralaba tunggal. Jadi untuk Anda yang ingin menjadi mitra, agaknya belum bisa dalam waktu dekat.
Domino’s sendiri diketahui 97 persen dari total outletnya merupakan milik mitra atau waralaba. Tapi di beberapa negara dan regional, hak waralabanya dipegang oleh perusahaan tunggal. Beberapa negara lain dengan sistem yang sama dengan Indonesia adalah India, Irlandia, Inggris, dan beberapa negara Skandinavia.
Beralih ke Bisnis Kuliner Lain?
Jika mimpi Anda adalah memiliki waralaba kuliner, sayangnya Domino Pizza Indonesia bukanlah pilihan yang cocok. Bahkan mungkin sulit untuk mencari alternatif waralaba merek lainnya baik lokal atau pun internasional.
Sebab berbeda dengan bisnis kuliner waralaba lain seperti ayam goreng atau burger yang memiliki beberapa brand lokal sebagai alternatif. Pizza belum memiliki brand lokal dengan value yang cukup baik atau bisa bersaing dengan brand internasional.
Anda bisa beralih juga ke bisnis kopi, jika memang tertarik di kuliner. Sebab ada banyak brand lokal yang tidak kalah potensial dan setup costnya juga lebih terjangkau. Misalnya Sasame Coffee yang sudah bertahun – tahun berpengalaman di bidang kopi specialty.