Franchise Kopi Janji Jiwa yang didirikan pada tahun 2017 silam, merupakan bisnis kopi kekinian. Produk milik PT Luna Boga Naraya ini mampu menjelma menjadi bisnis waralaba kopi lokal terbesar di Indonesia.
Jika Anda tertarik menggeluti dunia bisnis FnB, maka franchise Kopi Janji Jiwa mestinya tidaklah asing lagi. Waralaba minuman kopi yang satu ini telah tersebar di lebih dari 50 kota di Indonesia. Menembus 950 gerai di awal kuartal 4 2020.
Dalam wawancara tahun 2019 sang founder, Billy Kurniawan, mengatakan bahwa mereka bisa menjual lebih dari 5 juta cup dalam sebulan.
Tertarik untuk mencoba membeli waralaba kopi yang satu ini? Jangan buru-buru. Pelajari cara dan syarat franchise, harga, produk, serta profil singkat perusahaannya terlebih dahulu.
Tentang Kopi Janji Jiwa

Sebelum menjelma menjadi waralaba kopi terbesar di Indonesia, Janji Jiwa didirikan pertama kali pada tahun 2017 di ITC Kuningan. Brand ini merupakan salah satu produk dari PT Luna Boga Narayan.
Bagi Anda yang belum familiar, PT Luna Boga Narayan merupakan perusahaan yang cukup lama bergerak di bidang bisnis waralaba minuman. Tidak hanya es kopi, beberapa produk franchise-nya adalah Go Mango dan Think Thai Tea.
Kopi Janji Jiwa secara agresif melakukan ekspansi dengan cara menjual franchise. Hasilnya, belum genap 3 tahun saja sudah ada lebih dari 900 gerai di seluruh Indonesia.
Bahkan, di tahun pertama saja mereka mampu membuka lebih dari 300 gerai. Dari total semua gerai, 25 persennya dikelola oleh manajemen.
Mereka juga mengedepankan konsep grab and go, sehingga franchisee tidak diwajibkan memiliki tempat yang besar. Fleksibilitas lokasi ini menjadi salah satu faktor yang mendukung berkembangnya franchise Kopi Janji Jiwa.
Branding
Keberhasilan waralaba ini tentunya didukung pula oleh faktor branding. Kopi Janji Jiwa secara konsisten melakukan promosi mengadopsi tema yang diminati remaja dan dewasa muda. Wajar saja, kelompok usia ini merupakan konsumen potensial produk tren dan belanja online.
Anda bisa melihatnya mulai dari kemasan, postingan sosial media, desain gerai, hingga influencer yang kerap digandeng untuk promosi. Mereka juga kerap meluncurkan merchandise edisi terbatas yang digemari kaum muda, misalnya tumblr, tote bag, dan kemeja.
Menu Kopi Janji Jiwa

Seluruh produk kopi di Janji Jiwa menggunakan biji jenis robusta. Mereka mengklaim bahwa biji-biji tersebut dibeli langsung dari para petani di Sumatra. Green beans tersebut lalu dipanggang dan disimpan sebelum kemudian dikirim ke gerai-gerai.
Untuk menu non-coffee waralaba ini menyediakan beberapa pilihan menu. Mulai dari soklat (susu coklat), matcha, hojicha, honey yuzu, dan cincau. Mereka juga memunculkan beberapa series non-coffee seperti soerum (rum regal), berry, soy, dan pandan.
Syarat dan Cara Membuka Franchise Kopi Janji Jiwa

1. Lokasi yang Strategis
Tentunya sebelum mulai membuka sebuah kedai, kamu perlu menentukan lokasi. Ada dua opsi pemilihan lokasi untuk memenuhi syarat membuka waralaba Kopi Janji Jiwa. Tentunya keduanya memiliki pro dan kontra.
Opsi pertama adalah di tempat keramaian. Contohnya mall, bandara, atau stasiun. Keuntungan dari tempat ini adalah traffic yang tinggi, tapi harga sewanya tentu akan cukup mahal.
Opsi kedua adalah di pinggir jalan raya, bisa di area ruko, kantor, rumah, atau pun pekarangan. Keuntungannya adalah sewa lebih murah apalagi jika properti tersebut milik Anda sendiri. Tapi kelemahannya adalah traffic yang lebih rendah.
Opsi mana pun yang Anda pilih, pastikan bahwa gerai mudah diakses oleh pembeli langsung ataupun via ojol. Tim dari manajemen akan melakukan survey terlebih dahulu untuk memastikan hal ini sebelum Anda membeli franchise.
2. Spesifikasi Minimal

Anda harus mengikuti standar tema yang ditetapkan desainer interior dari manajemen. Tapi Anda bisa mencari kontraktor untuk melakukan konstruksi sendiri, tidak harus dari franchisor.
Agar bisa beroperasi sesuai dengan SOP dari franchise Kopi Janji Jiwa, ada spesifikasi outlet minimal yang harus Anda penuhi :
- Luas ruang 3 x 2.5 m
- Listrik 18A
- Jalur air bersih
- Jalur air kotor
Harga dan Estimasi Biaya Franchise Kopi Janji Jiwa
Tertarik memulai bisnis waralaba Kopi Janji Jiwa? Jika iya maka asumsi modal awal untuk mulai berjualan yang perlu Anda siapkan di kisaran 150 sampai 200 juta rupiah.
Cukup mahal? Mari kita bedah pengeluaran modalnya. Setelah menentukan lokasi, Anda perlu membeli lisensi franchise seharga 85 juta rupiah. Anda juga akan mendapatkan peralatan seduh, freezer, mesin kasir, seragam, dan panduan SOP. Ada opsi paket di harga 70 juta rupiah, tapi tidak mendapat fasilitas freezer dan mesin kasir.
Lalu Anda perlu menggelontorkan dana konstruksi sesuai dengan standar minimal. Tergantung konsep outlet Anda dan luas bangunannya, Anda mungkin akan menghabiskan dana sebesar 20 hingga 30 juta rupiah.
Jika tidak memiliki tempat pribadi alias sewa, maka biaya sewa perlu dimasukkan hitungan. Dengan asumsi sewa maksimal 5 juta per bulan, maka setidaknya 60 juta untuk sewa harus Anda persiapkan.
Setelah menghitung biaya franchise, konstruksi, dan sewa. Anda tinggal menghitung gaji karyawan, biaya operasional (air, listrik, internet), dan stok bahan baku. Jangan lupa biaya bulanan untuk perawatan merek sebesar 1,5 juta per bulan serta deposit sebesar 5 juta yang bisa Anda ambil di akhir masa kontrak.
Tertarik Memulai Waralaba Kopi?
Setelah tahu cara, syarat, dan harga franchise Janji Jiwa di atas, apakah Anda tertarik memulai waralaba kopi kekinian ini?
Wajar jika sedikit ragu melihat modal awal yang cukup besar. Tapi di kalangan coffee grab and go Janji Jiwa memiliki value yang tinggi.
Tentu saja hal tersebut tidak menjadi jaminan sukses saat Anda membeli franchise. Jika Anda tertarik tapi merasa modal awal yang dibutuhkan terlalu berat, maka ada beberapa opsi franchise kopi kekinian lainnya.
Mulai dari waralaba serupa yang nilai lisensinya lebih murah seperti Kulo, produk andalan yang berbeda seperti Kopi Soe, atau spesifikasi lebih fleksibel seperti franchise Sasame Coffee.