Dengan kampanye berbunyi I’m lovin it, McD eksis selama bertahun tahun di jagad kuliner Indonesia. Simak info lengkap franchise McD di Indonesia berikut!
Mcdonalds atau Mcd merupakan brand franchise yang tersukses di Indonesia bahkan dunia. Jumlah gerainya merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan pesaing – pesaing lainnya seperti KFC, Burger King, Taco Bell, dan lain sebagainya.
Di atas kertas, Mcd merupakan brand yang menjual makanan cepat saji dengan harga terjangkau. Pasar terbesarnya adalah masyarakat umum yang didominasi kaum menengah ke bawah. Di Indonesia, karena standar hidup dan nilai tukar yang berbeda, Mcd menjadi konsumsi kelas menengah ke atas.
Lantas bagaimana bisa brand yang satu ini menjadi waralaba makanan terlaris? Masih adakah peluang untuk bergabung menjadi mitra? Mari kita bedah perihal franchise Mcd Indonesia di artikel ini.
Tentang Mcdonalds
Mcdonalds atau yang lebih dikenal sebagai Mcd, merupakan waralaba asal California, Amerika Serikat. Brand ini pertama kali didirikan oleh Richard dan Maurice Mcdonald pada 1940. Tapi kesuksesan Mcd sebagai franchise hingga menjangkau negara yang jauh salah satunya Indonesia, merupakan jasa Ray Kroc.
Kroc memang seorang pengusaha di berbagai bidang, pada 1955 ia membeli waralaba ini dari Richard dan Maurice. Terkesima dengan konsepnya yang saat itu sangat sederhana, hanya menjual burger, kentang, dan minuman, Ray pun membeli hak penggunaan nama lalu mendirikan Mcdonald System Inc.
Ia kemudian menyeragamkan berbagai macam hal dari cabang – cabang Mcd saat itu. Kroc juga mematenkan logo golden arches yang sampai sekarang menjadi lambang atau simbol restoran ini pada tahun 1961. Perlahan tapi pasti, Kroc pun berhasil mengakusisi seluruh saham Mcdonalds.
Perkembangan pesat ini hal yang wajar, melihat strategi ekspansi Kroc yang super agresif. Setelah akuisisinya, Kroc merancang brand ini seragam dan mudah dikirim atau franchiseable.
Hingga kuartal 4 tahun 2019, tercatat ada lebih dari 32 ribu cabang franchise Mcd termasuk di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar di antara waralaba kelas internasional lainnya. Dari total jumlah gerai tersebut, 90 persen dari jumlahnya merupakan milik mitra.
Mcd di Indonesia
Franchise Mcd di Indonesia pertama kali muncu pada tahun 23 Februari 1991. Lokasi gerai pertama ini ada di daerah Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di gedung Sarinah.
Gerai pertama restoran Mcd ini telah tutup pada tahun 2020 lalu. Hal ini menjadi fenomena sebab di hari tutupnya, banyak warga yang datang untuk memberi salam perpisahan. Menunjukkan betapa besar fanatisme masyarakat Indonesia terhadap franchise Mcd. Terlebih lagi di tengah kasus Covid-19 yang saat itu sedang melonjak tinggi.
Mcd di Indonesia menerapkan strategi yang sama dengan franchise KFC. Yaitu dengan memunculkan menu – menu makanan khas yang terbukti disukai oleh masyarakat, ayam goreng dan nasi. Mereka juga membuat McCafe yang menjual kudapan dan juga sajian kopi.
Menu Franchise Mcd Indonesia
Menu franchise Mcd Indonesia semuanya memiliki standar harga yang sama. Jadi baik Anda di Jakarta, Papua, Sulawesi, atau Sumatra, semuanya membayar dengan nominal yang sama.
Anda juga bisa menikmati berbagai menu yang sifatnya limited atau seasonal. Misalnya saat mendekati lebaran atau puasa, waralaba ini memunculkan menu khusus yang sesuai tema. Menu variasi yang mendapat respon positif dari masyarakat dan penjualan biasanya akan dipatenkan.
Mcd di negara asalnya merupakan makanan warga kelas menengah dan menengah ke bawah, tapi di Indonesia segmennya menengah hingga menengah ke atas. Harga paket berada di kisaran 40 ribu hingga 70 ribu rupiah. Sementara untuk menu ala carte di harga yang variatif, dari 10 ribu hingga 20 ribu rupiah.
Cara dan Syarat Menjadi Franchisee McD
Lisensi waralaba Mcd di Indonesia dipegan oleh PT Rekso National Food. Tapi hak waralaba ini tidak dipegang secara eksklusif, sehingga ada cara bagi Anda yang ingin mencoba usaha.
Di Indonesia, Mcd menawarkan dua jalan untuk menjadi mitra mereka. Caranya adalah franchise restoran baru dan franchise restoran yang sudah ada. Tapi sebelumnya, perlu Anda tahu karena ini merupakan brand internasional maka harganya pun tidak murah.
Untuk franchise restoran baru, syarat dan ketentuannya cukup sulit. Sebab manajemen akan mengevaluasi Anda, lokasi, aset, dan juga portofolio bisnis. Artinya, tidak mudah bagi Anda yang awam dengan dunia bisnis kuliner untuk diterima lewat jalur ini.
Franchise restoran yang sudah ada merupakan jalan bagi Anda yang masih pemula. Simpelnya, jalur ini adalah dengan membeli lokasi waralaba yang sudah berjalan dan beroperasi. Diharapkan, dengan demikian Anda bisa mempelajari seluk beluk bisnisnya.
Harga Franchise Mcd Indonesia
Untuk memulai franchise Mcd Indonesia dengan jalan membangun restoran baru, modalnya cukup besar. Mulai dari setoran awal sebesar 45 ribu US Dollar. Diikuti dengan biaya alat penunjang operasional dan juga infrastruktur yang berkisar dari 1 juta hingga 2,2 juta US Dollar.
Harga alat dan infrastruktur ini dipengaruhi oleh seberapa besar outlet yang ingin Anda bangun. Semakin besar, tentu akan semakin mahal pula biaya pembangunannya.
Sedangkan untuk membeli franchise yang sudah beroperasi, tidak ada harga yang dipatok. Anda seolah membeli bisnis, jadi evaluasi harganya meliputi omzet, occupancy cost, improvement needs, kompetisi, dan lokasi itu sendiri.
Masih Mengumpulkan Modal? Atau Cari Alternatif Lain?
Merasa modal franchise McD Indonesia terlalu mahal? Jangan putus asa, masih ada banyak alternatif lainnya. Misalnya Sabana atau hisana, produk waralaba ayam goreng cepat saji lokal. Jadi biaya setup dan lisensinya lebih terjangkau dan yang terpenting, tidak kalah dengan brand internasional.
Jika menyerah mencoba bisnis makanan, tertarik dengan bisnis minuman? Jika iya, maka Sasame Coffee jangan sampai Anda lewatkan. Dengan modal mulai 50 jutaan saja, Anda bisa mulai berjualan kopi specialty asli Indonesia.