Kopi Soe merupakan brand yang sejak awal diluncurkan untuk franchise. Dengan branding dan juga sajian yang jadul, brand ini sukses menjadi salah satu waralaba terlaris di Indonesia.
Di tengah persaingan franchise minuman es kopi susu kekinian, nama Kopi Soe melejit dengan cara yang unik. Mulai dari nama yang jadul, kampanye ramah lingkungan, hingga pilihan menu yang tak biasa.
Alih-alih membuat menu kopinya sebagai rekomendasi, mereka justru menjadikan es susu rum regal-nya produk andalan. Langkah yang cukup sukses, mengingat franchise lain yang lebih besar seperti Janji jiwa atau Kenangan yang kemudian menjual produk serupa.
Dikutip dari info website resminya, hingga Oktober 2020, franchise Kopi Soe berhasil mendirikan lebih dari 200 cabang. Cabang tersebut tersebar di 24 provinsi dan 82 kota di Indonesia.
Tertarik membuka usaha minuman yang satu ini? Jangan terburu-buru. Pelajari dulu yuk, info, cara membuka, dan harga franchise Kopi Soe di bawah ini!
Tentang Kopi Soe

Pada awal 2018, Sylvia dan Ferrianto Surya resmi membuka usaha minuman yang ia beri nama Kopi Soe. Nama SOe ini sebenarnya dibaca ‘su’, diambil dari Bahasa Jawa yang artinya baik atau bagus. Sylvia mengakui bahwa nama tersebut merupakan doa, semoga waralabanya bisa berkembang dengan bagus.
Franchise Kopi Soe memiliki konsep yang cukup unik dengan branding dan cara penamaannya yang jadul. Hal ini dijelaskan oleh sang owner bahwa visi mereka adalah membuat pelanggannya merasakan nostalgia. Oleh karena itu, menu-menu mereka juga menggunakan bahan-bahan yang akrab di lidah orang Indonesia.
Es Rum Regal

Minuman yang membuat nama Soe meroket, bisa dibilang adalah Roegal atau rum regal. Minuman ini menggunakan campuran susu, gula, syrup rum, dan biskuit marie regal. Rum yang digunakan bukan asli melainkan perasa, jadi tanpa alkohol dan halal diminum.
Sylvia mengaku menemukan resep ini karena terinspirasi kebiasaan masa kecilnya. Yaitu menyantap biskuit regal dengan susu. Tak disangka, menu tersebut menjadi awal mula maraknya minuman regal.
Minuman ini sebenarnya disajikan tanpa kopi, tapi Kopi Soe menyediakan add ons yaitu espresso shot. Bila tidak suka dengan biskuitnya, Anda bisa memesan menu es kopi rum.
Berkembang dengan Sistem Franchise
Sejak awal kemunculannya Kopi Soe langsung menerapkan sistem kerjasama dengan cara franchise. Hasilnya, dari ratusan gerai yang sudah beroperasi, manajemen hanya memiliki dua kedai yang dikelola sendiri. Yaitu di Palmerah dan Menteng Jakarta.
Sebagai Info, franchise Kopi Soe sendiri sudah tersebar di kota besar di Sumatra. Di antaranya Kota Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Lampung, dan Palembang. Sementara untuk Sulawesi terdapat di Palu, Manado, Kendari, dan Makassar. Anda juga bisa menemukannya di Bali, NTT, Gorontalo, Banjarmasin, dan Pontianak.
Promo Ojek Online

Salah satu cara yang dilakukan oleh waralaba Kopi Soe untuk mendongkrak penjualan adalah dengan potongan harga atau promo ojek online. Jika Anda lihat, usaha yang satu ini cenderung lebih sering melakukan promosi dibanding dengan Janji Jiwa atau Kulo.
Sylvia memang mengungkapkan bahwa bisnisnya ini sangat terbantu dengan adanya layanan ojek online. Karena itu, ia rutin memberikan promo khusus ojol yang menarik.
Menu Kopi Soe

Dengan harga yang relatif murah, franchise Kopi Soe mengaku memberikan pelanggannya biji yang berkualitas. Untuk menu coffee, mereka menggunakan biji dari Mandailing dan Toraja. Jenis yang digunakan adalah blend spesial campuran arabika dan robusta.
Dari menu di atas, mungkin salah satu hal yang menarik adalah dominasi menu non kopinya. Tidak hanya dari menu tetap, menu series dan limitednya pun jarang sekali merupakan espresso based.
Ketimpangan menu non-coffee di sebuah kedai kopi ini ternyata memiliki maksud. Sang owner yang mengakui hal ini menjelaskan bahwa ia ingin menjaring pasar yang lebih luas. Baik peminum kopi dan tidak sama-sama bisa menikmati sajian mereka.
Syarat dan Cara Membuka Franchise Kopi Soe

Bagi Anda yang ingin tahu cara membuka franchise Kopi Soe, ada baiknya langsung menghubungi marketing officernya. Sebab, hanya sedikit detail yang dibeberkan dengan bebas.
Tapi ada sedikit info yang mungkin tidak mengenakkan bagi Anda yang ingin franchise Kopi Soe. Waralaba ini tidak lagi menerima franchisee yang berlokasi di Jakarta Barat, Jambi, Semarang, Surabaya, Batam, dan Pekanbaru.
Keputusan ini diambil karena manajemen tidak ingin timbul perselisihan di antara mitra karena jarak antar kedai yang berdekatan. Perselisihan yang dimaksud adalah perebutan pasar antara sesama franchisee.
Harga dan Estimasi Biaya Total Franchise Kopi Soe
Sayangnya, info mengenai franchise Kopi Soe sangat minim sehingga sulit mendapatkan harga yang pasti. Namun, kabar yang beredar adalah biaya lisensi berjualan brand yang satu ini ada di angka 100 juta.
100 juta ini tentu belum biaya total, setidaknya Anda harus memikirkan biaya renovasi, sewa tempat, dan bahan baku. Anda juga harus merekrut barista. Jadi setidaknya butuh 150 juta untuk modal total awalnya.
Beberapa sektor yang mungkin perlu Anda beri pengeluaran ekstra mungkin adalah marketing. Seperti yang sudah disebutkan, Kopi Soe merupakan brand yang kerap melakukan promosi online.
Alternatif Franchise Kopi Soe dengan Harga Terjangkau
Bagi Anda yang ingin berjualan kopi franchise dan hanya memiliki modal 100 juta, tentu sangat berat untuk membeli Kopi Soe. Tapi tenang saja, ada banyak alternatif lain yang bisa dipilih.
Sebagai contoh ada waralaba seperti Kopi Tuya atau Kopi Wolu yang harga lisensinya lebih murah. Jika ingin yang menawarkan produk kopi kekinian dengan biji specialty yang harganya murah, Anda bisa coba cek Sasame Coffee.
Di Sasame Coffee, Anda bisa mulai berjualan kopi yang berkualitas hanya dengan modal mulai 50 jutaan. Tapi murah bukan murahan, Anda akan mendapatkan bahan baku dan fasilitas jempolan tanpa harus ribet cari ini itu.