Jco sukses sebagai salah satu waralaba makanan dan kopi di kancah internasional. Lantas apakah franchise Jco Donuts masih bisa dimiliki para pengusaha kuliner asal Indonesia?
Jco Donuts & Coffee merupakan franchise berkelas internasional yang berasal dari Indonesia. Normalnya, gerai bisnis ini dapat Anda temukan dengan mudah di pusat perbelanjaan mewah.
Tapi bagaimana dengan peluang menjadi mitra? Apakah levelnya sama dengan waralaba minuman dan makanan lokal lainnya?
Untuk menjawab itu semua, mari kita bedah satu per satu perjalanan bisnis donat yang satu ini. Bagaimana awalnya kedai kopi dan donat lokal ini berdiri. Lalu prosesnya menjadi waralaba sekelas internasional dan masih terus berkembang. Hingga bagaimana caranya jika Anda ingin bergabung sebagai mitra dan apa saja syarat – syaratnya.
Tentang Jco Donuts & Coffee
Jco Donuts & Coffee merupakan franchise makanan dan minuman kopi asal Jakarta, Indonesia. Brand ini dibangun pada Mei 2006 oleh Johny Andrean, seorang pebisnis yang terlebih dahulu tenar karena bisnis salon dan produk kecantikan rambutnya.
Hingga awal tahun 2021, tercatat sudah ada lebih dari 300 gerai franchise Jco Donuts & Coffee. Gerai – gerai ini tidak hanya berlokasi di Indonesia saja tapi juga di negara – negara asia lain seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, dan Arab Saudi.
Meski terbilang dini dalam hal franchise cafe tapi sebenarnya brand ini bukan yang pertama populer dalam hal makanan donat. Bahkan, awalnya Johny malah ingin membuka waralaba dan bekerja sama dengan brand donat yang telah populer tersebut.
Sayangnya, karena ketatnya aturan dan juga kontrol bahan baku yang berbeda dengan visinya. Johny pun memutuskan untuk membuka brand donatnya sendiri.
Donat yang Lembut, Topping Premium, dan Pasar yang Tepat
Pada awal tahun 2000, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan donat yang memiliki tekstur cakey dan cenderung mengenyangkan. Dunkin Donuts merupakan salah satu brand yang populer dengan produk seperti ini meski banyak pula donat buatan bakery lokal pada saat itu.
Tidak mengikuti kebiasaan pasar, franchise Jco Donuts Indonesia menyediakan donat yang ringan dan lembut. Toppingnya juga disesuaikan dan tidak menggunakan bahan – bahan murahan, sehingga rasa manisnya pun beda tapi tetap disukai masyarakat Indonesia.
Karena terinspirasi oleh toko donat di Amerika Serikat yang banyak digunakan oleh kaum muda untuk nongkrong, ia pun membuka gerainya beserta cafe. Mengombinasikan kopi, donat, dan suasana tempat yang santai untuk kaum yang dinamis dan elegan.
Ia juga menggunakan bahan – bahan premium untuk topping donatnya. 50 persen dari seluruh bahan bakunya didatangkan impor dari tempat yang memang terkenal akan komoditas itu. Misalnya susu dari New Zealand atau coklat dari Belgia.
Karena bahan baku premium, maka harga pun juga tidak akan bisa murah. Itulah sebabnya, franchise Jco Donuts selalu berada di pusat kota dan pusat perbelanjaan elit di Indonesia.
Menu Jco Donuts & Coffee
Menu – menu di franchise Jco Donuts & Coffee Indonesia ada beragam. Mulai dari donat reguler, donat mini, frozen yoghurt, kopi espresso based, frappe, sandwich, dan masih banyak lagi.
Harganya pun juga beragam, tapi cenderung tinggi karena menyesuaikan pasar menengah ke atas yang dijadikan target. Untuk donatnya, harga dibanderol mulai dari 16 ribuan per piece dan untuk paket 1 lusin seharga 90 ribu rupiah. Sementara untuk minumannya, harga beragam mulai dari 25 ribu hingga 43 ribu rupiah per cup.
Untuk frozen yoghurt harga bervariasi tergantung ukuran mulai dari 28 ribu sampai dengan 48 ribu rupiah. Jpops atau donat mini dijual dengan porsi paket 12 piece dengan harga 50 ribuan. Sementara untuk menu sandwich atau Jclub, harganya berkisar di angka 70 ribuan.
Dengan harga yang cenderung tinggi untuk pasar Indonesia tersebut, franchise Jco Donuts Indonesia menetapkan standar yang tinggi dalam hal pemilihan lokasi. Sebagian besar lokasi gerai ada di pusat perbelanjaan elit dan biasanya berada di sekitar Starbucks yang merupakan direct competitornya.
Harga dan Syarat Membuka Franchise Jco Donuts & Coffee Indonesia
Dengan segmen pasar yang berada di kalangan ekonomi menengah ke atas, maka setup yang ditawarkan pun tidaklah murah. Sebab selain harus berada di lokasi yang tepat, tempat juga harus nyaman dan cukup luas untuk digunakan bersantai.
Manajemen franchise Jco Donuts Indonesia menerapkan penawaran yang cukup unik. Caranya, Anda pertama diminta untuk mengisi formulir yang ada di websitenya. Setelah Anda mengisi, manajemen akan meninjau sebelum memutuskan apakah permintaan mitra diterima atau ditolak.
Sayangnya kriteria umum apakah diterima atau ditolak ini tidak dijelaskan ke khalayak. Tapi berkaitan juga dengan pengalaman Anda, aset likuid, uang tunai, dan jumlah yang akan diinvestasikan.
Untuk biaya waralaba sendiri berkisar di angka 10 hingga 20 ribu US Dollar. Sedangkan untuk jumlah investasi totalnya mulai dari angka minimal 250 ribu US Dollar.
Merasa Bisnis ini Terlalu Mahal?
Jika Anda merasa jumlah tersebut terlalu mahal, apa boleh dikata lebih baik menyerah saja. Atau Anda bisa cari alternatif lain yang lebih viable untuk kemampuan dan modal Anda.
Ada banyak bisnis yang bisa Anda coba, antara lebih simpel atau lebih rendah brand valuenya. Alternatif lainnya jika Anda masih kepincut dengan Jco, maka cobalah Sasame Coffee.
Sasame Coffee memberikan franchisee kebebasan dalam hal setup dan juga penjualan makanan pendamping. Jadi Anda tidak perlu pusing dengan aturan belanja makanan yang diterapkan brand – brand yang lain. Setupnya pun cenderung terjangkau dan bisa menyesuaikan lahan yang Anda miliki.