Franchise Popeye Fried Chicken merupakan salah satu brand ayam goreng krispi lokal. Memang, brand yang satu ini memiliki kesamaan nama dengan waralaba produk serupa asal Amerika Serikat.
Jogjakarta merupakan kota yang dikenal dengan budayanya, mulai dari batik, wisata, hingga makanannya. Tapi tidak bisa dipungkiri, kota pelajar ini juga merupakan daerah yang melahirkan banyak waralaba ayam goreng. Franchise Popeye Fried Chicken adalah salah satunya.
Popeye Fried Chicken muncul di Jogja dengan konsep gerai ayam goreng krispi. Mengedepankan konsep dine in, mereka hadir memenuhi kebutuhan para mahasiswa dan mahasiswi di Kota Pelajar.
Seperti Olive, Popeye juga menyajikan menu ayam goreng krispi dengan harga terjangkau. Oleh sebab itu, di awal kemunculannya banyak yang mengira dua brand ini masih terafiliasi.
Tidak hanya dengan Olive saja, nama Popeye sendiri sebenarnya menimbulkan polemik. Sebab nama ini sudah digunakan oleh salah satu brand ayam goreng asal Louisiana, Amerika Serikat.
Meskipun memang saat ini belum masuk ke Indonesia, tapi melihat perkembangannya tentu hal ini mungkin terjadi tidak lama. Lantas bagaimana peluang bisnisnya? Mari kita bahas.
Tentang Popeye Fried Chicken

Popeye Fried Chicken merupakan franchise ayam goreng krispi asal Jogjakarta. Brand yang satu ini muncul sekitar tahun 2011, berdekatan dengan Olive Chicken.
Meramaikan persaingan bisnis ayam goreng yang saat itu dipenuhi oleh berbagai brand lokal. Contohnya saja Yogya Chicken, Olive, Quick Chicken, dan Rocket Chicken.
Sayangnya, info mengenai Popeye Fried Chicken ini sangat sulit didapatkan. Pasalnya, brand yang satu ini ternyata tidak memiliki website pribadi. Malah, Anda mungkin akan menemukan Popeye Kitchen Louisiana di Amerika Serikat saat mencari di google.
Hingga 2021, brand dengan logo tokoh pelaut yang doyan bayam ini telah merambah beberapa daerah. Mulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Strategi Cutting Cost

Franchise Popeye Fried Chicken memiliki range harga yang sama dengan kompetitornya. Sehingga dapat dikatakan sangat terjangkau. Tapi harga yang terjangkau bukan berarti mengorbankan kualitas rasa atau menggunakan bahan baku yang buruk.
Gerai Popeye Chicken Express terbilang lebih sederhana dibanding para kompetitornya. Seperti yang dijelaskan tadi, mereka juga tidak memiliki website pribadi dan terbilang pasif di instagram.
Lewat wawancara dengan KR Jogja, brand yang satu ini memang sengaja melakukan itu. Baginya, dengan memangkas biaya perawatan, modal renovasi, dan iklan, ia bisa menjual ayamnya dengan terjangkau.
Strategi ini berbeda dengan Olive yang memilih mengambil margin keuntungan tipis bahkan nol untuk beberapa menu. Tapi kenyataanya, berhasil brand ini masih buka dan semakin besar hingga sekarang.
Menu Popeye Chicken Express

Menu – menu di Franchise Popeye Chicken memiliki harga yang sangat terjangkau. Untuk satu porsi ayam dan nasi, harganya hanya di kisaran 8 sampai 12,5 ribu rupiah saja.
Perbedaan harga ini terletak di potongan ayam yang dipesan. Seperti kompetitornya, potongan sayap dijual paling terjangkau. Tapi memang Popeye mematok harga yang lebih tinggi dibanding Olive yang memang mengaku tidak mengambil untung di menu sayap tersebut.
Anda juga bisa menikmati berbagai menu pelengkap lainnya. Mulai dari kentang goreng, burger, teriyaki chicken, dan beef.
Syarat dan Harga Franchise Popeye Fried Chicken

Sayangnya, tidak ada info jelas mengenai hal ini. Tapi tidak seperti Olive yang tidak membuka kemitraan di luar DIY, Popeye sudah melakukannya.
Beberapa hal yang mungkin bisa disiapkan adalah lokasi dan dana. Berhubung renovasi sangat minimal, mungkin modal ini Anda tidak perlu terlalu pusing. Tapi untuk lokasi, pastikan di tempat yang strategis dan mudah dijangkau layanan ojek online.
Alternatif Bisnis Lain yang Terjangkau
Jika bicara alternatif bisnis lainnya, sebenarnya ada banyak yang bisa dipilih selain Franchise Popeye Fried Chicken. Tapi jika Anda ingin yang modalnya tidak besar, mungkin ada beberapa saja yang bisa jadi opsi.
Hisana dan Sabana Chicken mungkin menjadi salah satunya jika masih di bidang ayam goreng tepung. Montato atau Wafflelicious juga bisa jadi opsi jika bidang lain.
Untuk bidang minuman ada banyak sekali opsi yang terjangkau. Salah satunya adalah Sasame Coffee, brand kopi lokal yang menyajikan specialty coffee asli dari tanah dalam negeri.
Dijamin rasanya nikmat karena telah teruji pengalaman bertahun – tahun sebagai produsen biji kopi premium. Di samping itu, paket waralabanya juga sangat terjangkau.