Ngikan Yuk merupakan bisnis restoran cepat saji dengan sistem franchise. Restoran yang beerdiri pada 2019 lalu ini, seakan menjadi angin segar dalam dunia bisnis kuliner yang saat itu disesaki oleh usaha ayam goreng dan AYCE.
Makanan cepat saji kian hari kian diminati oleh banyak pengusaha kuliner. Sebab menu yang ramping dan proses memasak yang cenderung simpel dan tak perlu memperhatikan estetika. Ngikan Yuk merupakan salah satu franchise makanan cepat saji yang menurut info memiliki prospek yang cukup baik.
Mengapa demikian? Sebab brand yang satu ini memiliki manajemen team yang cukup komplit. Dari research and developement, pemasaran, hingga desainer interior tempat berjualan. Di samping itu, produknya yang berbeda dengan pasar yang tengah ramai pun menjadi sangat menarik perhatian masyarakat.
Tertarik membuka waralaba makanan yang satu ini? Wajar. Seperti Hisana atau Sabana, brand lokal yang satu ini juga memang memiliki setup yang tidak terlalu mahal. Detailnya, mari kita bahas di sini.
Tentang Ngikan Yuk

Sekadar info, franchise Ngikan Yuk merupakan restoran yang diresmikan pertama kali pada Oktober 2019 lalu di Jakarta. Awalnya, gerai ini dibuka dengan konsep food container sehingga tidak terlalu nyaman di makan di tempat.
Seiring dengan perkembangannya, brand yang satu ini pun beroperasi lebih banyak di ruko – ruko kecil atau kios. Hal ini disebabkan karena masyarakat Indonesia yang masih lebih suka melakukan dine in.
Produk yang dijual di Ngikan adalah olahan fillet ikan goreng tepung. Dipadu dengan nasi dan juga beraneka sambal dan saus dengan rasa khas Indonesia. Jadi mirip sajian fish and chips tapi dengan nasi dan sambal.
Hingga 2020 setidaknya sudah ada lebih dari 200 cabang yang dibuka di Indonesia. Meski memang daerahnya mayoritas masih berada di Pulau Jawa.
Team yang Komplit

Menurut info yang beredar Ngikan Yuk merupakan franchise restoran milik seorang influencer, Rachel Vennya dan Niko Al-Hakim. Anggapan tersebut tidak benar dan tidak salah, mereka berdua memang merupakan salah satu owner dari brand ini.
Tapi otak sebenarnya adalah Muhammad Ikra, seorang pengusaha kuliner. Sedikit info, Ikra sendiri sebelum meluncurkan franchise Ngikan Yuk sudah memiliki usaha ikan lain bernama Fish Street. Fish Street sendiri sudah berdiri sejak 2014 dan memiliki 20 cabang.
Ikra kemudian menggandeng CEO Baba Rafi, Hendy Setiono, untuk melakukan pengembangan produk dan strategi pemasaran. Mereka berdua ingin brand yang satu ini menjadi the next ayam geprek. Dimana bisnis tersebut sempat menjamur di tahun 2013 – 2015.
Setelah memiliki produk, sistem, dan kemasan yang bagus. Mereka pun menggandeng influencer Rachel Vennya dan Niko Al-Hakim, tidak serta merta hanya sebagai brand ambassador melainkan sebagai owner.
Ikra menjelaskan, timnya butuh orang yang mengerti bagaimana mengejar market anak muda. Oleh karena itu, kedua influencer tersebut dirasa pas, terlebih Rachel dan suaminya memang sebelumnya pernah berbisnis kuliner.
Menu Ngikan Yuk

Semua menu yang ada di restoran ini mengginakan ikan goreng tepung yang sama. Fillet tilapia atau ikan nila. Hal yang membedakan menu satu dan lainnya adalah sambal atau sausnya.
Anda bisa memesan saus acar kuning, sambal matah, atau oseng mercon. Ketiga varian itu merupakan flagship dan menu saus andalan di restoran ini. Mereka pun kemudian meluncurkan menu baru tambahan yaitu saus woku khas Manado.
Menu – menu yang dijual di franchise Ngikan Yuk memiliki harga standar 19 ribuan. Jadi cocok untuk mahasiswa atau segemen pasar kelas menengah.
Info Harga dan Syarat Franchise Ngikan Yuk

Untuk membuka bisnis yang satu ini sejujurnya Anda tidak perlu banyak repot menguru ini itu. Cukup dengan memiliki lokasi dan juga membayar lisensinya. Sebab menurut info, franchise Ngikan Yuk memiliki sistem full operation.
Maksudnya adalah operasional sehari – harinya dilakukan oleh pusat. Jadi Anda tinggal terima laporan bulanan saja. Bisnis dengan model ini cocok untuk Anda yang tak memiliki banyak waktu luang.
Di luar bahan baku, lokasi, dan gaji pegawai, harga paket usaha yang ditawarkan brand ini di kisaran 300 juta rupiah. Harga ini flat baik konsep Anda container, ruko, atau kiosk, semuanya sudah full furnished.
Bagi Anda yang tidak ingin autopilot atau menghandle operasional harian dan meng hire staff sendiri, maka ada cara untuk sedikit berhemat. Manajemen membuka kesempatan bagi Anda yang memilih jalan ini, hanya saja tidak dijelaskan potongan harga yang diberikan sebesar apa.
Tertarik Berbisnis Ngikan?
Demikian info lengkap tentang franchise bisnis Ngikan Yuk milik tim Rachel Vennya. Tertarik memulai bisnis yang satu ini? Jika jawaban Anda iya, maka selamat berjuang dan semoga sukses.
Tapi jika terlalu berat bagi Anda untuk modal awalnya, maka ada baiknya memulai dari bisnis yang lebih simpel. Seperti minuman atau snack terlebih dahulu.
Bicara minuman, kopi tentu tetap menjadi primadona dalam bisnis kuliner. Sebab sifatnya yang timeless dan disukai banyak orang.
Sasame Coffee tentu tidak bisa Anda lewatkan jika mencari waralaba. Karena selain harga yang terjangkau, setup cost-nya pun tidak ribet. Jadi produknya tetap berkualitas, hemat, dan disukai masyarakat Indonesia.