Bisnis thai tea atau lebih tepatnya bisnis minuman teh, masih memiliki peluang sukses yang besar. Meski memang teh sudah sangat mengalami variasi demi keunikan brand, beberapa sajian yang sederhana tetap memiliki penggemar. Seperti Kako, salah satu brand franchise thai tea yang masih berkembang hingga akhir 2020.
Thai tea sendiri pernah ngetren di tahun 2015 – 2016 silam. Melahirkan banyak brand dengan beragam branding, beragam target segmen. Meski tidak seheboh minuman kopi atau cafe lokal yang bermunculan sepanjang 2017 hingga 2020.
Sajian minuman asal negeri gajah ini mungkin telah lewat trennya, tapi bukan berarti tidak ada peluang. Jika Anda ingin mencoba bisnis ini maka franchise Kako Thai Tea sangat wajib masuk radar.
Memiliki opsi dan menentukan pilihan itu penting dalam bisnis waralaba. Cari tahu harga dan potensi franchise Kako Thai Tea lewat bahasan berikut.
Tentang Kako Thai Tea

Kako Thai Tea merupakan produk franchise yang didirikan oleh sekelompok pengusaha pada 2016. Bergerak tidak hanya di sektor FnB saja para pengusaha ini juga memiliki beberapa brand franchise lain, seperti Kingsman Barber. Selain Kako, mereka juga memiliki brand waralaba lain mulai dari Chizu cheese tea, I Cocoa, sampai KaYou.
Franchise Kako Thai Tea berkembang cukup pesat terlepas dari tren yang sudah berpindah ke sajian lain seperti kopi susu atau boba. Pada Desember 2020, diperkirakan sudah ada lebih dari 500 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pesatnya pekembangan franchise Kako Thai Tea didukung oleh harga dan juga benefit yang melimpah. Memang, jika dibanding dengan brand waralaba Kau atau Dum harga paket usahanya lebih mahal. Tapi Kako menawarkan brand value yang lebih tinggi dan benefit yang sama dengan kedua brand tadi.
Dirancang untuk Pebisnis Sibuk

Dalam satu kampanyenya, manajemen Kako mengatakan untuk tidak terjebak paradigma uang. Maksud dari hal itu adalah jangan bekerja untuk mencari uang, tapi uang yang bekerja untuk Anda.
Memang kata – kata tersebut terkesan utopis. Sebab nyatanya membuka usaha sendiri tidak akan semudah itu, Anda perlu disiplin dan kerja keras untuk membangun usaha. Dalam hal franchise misalnya, tidak hanya harus berjualan Anda harus mengontrol bahan baku, promosi, desain, dan lain sebagainya.
Hal – hal tersebut akan membuang banyak waktu sehingga buruk bagi Anda yang sibuk. Tapi manajemen Kako menawarkan solusi, dengan marketing dan backoffice support meski sistemnya beli putus.
Hal ini cukup langka mengingat biasanya tawaran usaha thai tea sistem beli putus tidak menawarkan hal itu. Seberapa efektif support dari manajemen, hanya mitra yang tahu.
Menu Kako Thai Tea

Menu minuman dari Kako Thai Tea cukup ramping dan tidak banyak variasi. Dengan flagship-nya yaitu thai tea dan green tea original, mereka cukup digemari segmen kelas menengah.
Untuk harga jual tidak diketahui bagaimana aturan dari manajemen. Tapi dari beberapa pencarian online, Anda bisa menemukan bahwa harga minuman di tiap tempat cukup berbeda – beda. Besar kemungkinan, harga jual ditentukan menyesuaikan kondisi pasar di sekitar gerai.
Untuk menu original, franchise Kako Thai Tea mematok harga mulai dari 13 ribu hingga 20 ribu rupiah. Sementara untuk menu latte, harga bervariasi dari 17 ribu rupiah hingga 24 ribu tergantung gerai.
Syarat Franchise Kako Thai Tea

Untuk menjadi mitra waralaba Kako Thai Tea, Anda tidak hanya perlu membayar harga paket usaha yang ditawarkan tapi juga memiliki lokasi jualan. Seperti setup rombong pada umumnya, lokasi yang dibutuhkan pun cukup mudah dan kecil.
Dalam proposal bisnisnya, Kako tidak menyebutkan syarat lokasi berjualan. Tapi ada baiknya bagi diri Anda sendiri, berasumsi lokasi di daerah padat traffic. Manajemen juga tidak mengatur berapa radius jarak antar gerai atau owner.
Untuk luas tempatnya, manajemen menetapkan aturan luas minimal 2 x 2 meter. Hal tersebut untuk mengakomodasi satu rombong jualan dengan ukuran 180 x 60 centimeter. Dibutuhkan pula listrik sebesar 900 watt untuk bisa lancar beroperasi.
Bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk mencari lokasi, manajemen Kako menawarkan jasa survey. Hal ini akan sangat membantu jika Anda bukanlah orang yang berpengalaman dan sibuk. Sayangnya, tidak dijelaskan apakah jasa ini termasuk dalam fasilitas franchise atau Anda harus menambah biaya diluar paket usaha.
Harga Franchise Kako Thai Tea dan Estimasi Modal Total

Harga franchise Kako Thai Tea berubah seiring batch, tapi mengingat sudah ada lebih dari 500 mitra kemungkinan Anda akan mendapat harga normal. Harga normal paket usaha minuman ini berada di angka 30 jutaan, Anda yang beruntung mungkin bisa mendapat harga promo 25 juta. Jika Anda merupakan 100 pembeli pertama, lisensi waralaba ini padahal dijual hanya sebesar 19 juta rupiah.
Paket usaha ini sudah termasuk rombong standar, peralatan seduh teh, blender, neon sign, stop sign, dan juga bahan baku 200 cup. Tentu jika Anda optimis, setidaknya perlu menambah bahan baku tambahan untuk menghemat ongkos kirim.
Dengan harga paket di atas, Anda setidaknya harus menyiapkan modal sebesar 50 jutaan. Biaya tersebut guna menutup sewa per tahun, tablet, aplikasi POS, dan pegawai. Tentu, jika Anda mengoperasikannya sendiri juga sangat menghemat biaya.
Cari Usaha yang Full Support?
Memang harus diakui bahwa usaha yang full management support dan beli putus itu jarang. Tapi hal tersebut tentu ada alasannya.
Untuk usaha dengan support marketing pastinya banyak biaya yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan merek, aktifitas online, dan juga promosi. Oleh karena itu, banyak sistem beli putus tidak memberi fasilitas ini.
Alternatifnya, Anda bisa membeli waralaba yang menawarkan fasilitas support dengan biaya perawatan minim. Sebab untuk apa gratis jika tidak bisa diandalkan bukan?
Sasame Coffee menawarkan paket usaha dengan setup cost murah dan full support. Tidak mahal, tiap bulannya Anda hanya akan dikenakan biaya perawatan merek sebesar 1 juta rupiah saja.