Warunk Upnormal merupakan franchise restoran sederhana yang menyasar segemen anak muda. Konsepnya sebetulnya mirip warung burjo sunda atau warkop surabaya, tapi dengan sajian yang tampilannya lebih elevated.
Tidak bisa dipungkiri, orang Indonesia suka sekali dengan Indomie. Terlepas dari pertimbangan kesehatan untuk makan mie instan, nyatanya produk ini tetap punya tempat di hati. Franchise Warunk Upnormal menawarkan sajian mie instan ini tapi dengan setup yang lebih gaul.
Bagi Anda yang mungkin sudah berusia di atas 25 tahun, mungkin heran. Jual indomie, roti bakar, susu, dan kopi, ini kan sama saja dengan burjo khas Sunda atau warkop khas Jawa Timur.
Warung – warung ini identik dengan harga murah dan setup yang sederhana, biasa diserbu mahasiswa perantauan karena biasanya harganya murah. Sementara di Upnormal harga semangkuk mie bisa dua sampai tiga kali lipat.
Lantas mengapa kedai kopi yang satu ini bisa berhasil meski jauh dari kata terjangkau? Mari kita bedah mengapa dan cari tahu peluang franchise Warunk Upnormal.
Tentang Warunk Upnormal

Masyarakat yang dibentuk oleh perkembangan pesat teknologi, makin hari makin memiliki beragam kebutuhan baru. Bagi anak muda, di era informasi ini dua hal yang selalu bisa menarik perhatian layaknya api untuk ngengat adalah wifi dan colokan listrik.
Pada 2014, Franchise Warunk Upnormal hadir untuk menjawab kebutuhan itu. Mereka bahkan memberikan solusi kenyamanan dan juga tampilan yang lebih gaul. Sehingga, Warunk Upnormal menjadi jujugan kaum muda yang butuh tempat nyaman, fun, dan dengan akses internet cepat.
Upnormal merupakan ide dari seorang pengusaha bernama Rex Marindo. Seorang pengusaha kuliner dan pemilih beberapa brand lain seperti Bakso Boedjangan, Nasi Goreng Mafia, dan Fish Wow Cheesee. Ia mengembangkan usahanya di bawah PT Cita Rasa Prima Indonesia Berjaya.
Franchise Warunk Upnormal hingga tahun 2021 setidaknya sudah berjumlah lebih dari 120 gerai. Beberapa kota yang telah dijamah yaitu Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jimbaran, Banjarmasin, Bitung, GOrontalo, dan masih banyak lagi.
Sajian Tetap Autentik

Memang di atas kertas mungkin yang dijual sebagai menu utama di restoran ini adalah Indomie. Tapi bukan berarti mie instan ini dijual secara polosan di tempat yang fancy. Franchise Warunk Upnormal melakukan modifikasi rasa dan sajian.
Tidak hanya itu, minuman pun juga tidak hanya menggunakan produk sachet. Untuk kopi misalnya, mereka menggunakan kopi dari Gayo, Ciwidey, dan houseblend sendiri. Tampilan sajian pun juga tidak sederhana, tapi dibuat semenarik dan instagramable mungkin.
Dalam sebuah wawancara, Sarita sang co founder menjelaskan bahwa benar alasan pembentukan Warunk Upnormal ini adalah karena adanya kebutuhan anak muda akan tempat nongkrong yang murah, mengenyangkan namun bisa tetap eksis. Dengan tempat yang instagramable dan juga memenuhi kebutuhan mendasar anak muda jaman sekarang yaitu wifi dan colokan listrik.
Coffee Roastery

Pada 2017, franchise Warunk Upnormal meluncurkan Upnormal Coffee Roastery. Coffee roastery ini dibuat demi memenuhi kebutuhan kopi sekaligus konsep kedai yang lebih sederhana. Dengan menu andalan yang cenderung berupa sajian – sajian kopi.
Jelita Pramesti, Media Relation CRP Group mengatakan, gerai kopinya ini membidik konsumen kelas menengah. Ia berkata kedainya menyediakan berbagai jenis kopi khas Indonesia.
Menu Warunk Upnormal

Seperti yang tadi sudah dijelaskan, di kedai ini mereka menjual menu olahan Indomie. Tapi ada berbagai makanan lainnya seperti nasi, roti bakar, dan pisang bakar.
Tentu, harganya tidaklah semurah di warkop atau burjo. Sebab meski bahan dasarnya Indomie, mereka melakukan modifikasi dengan bahan yang tidak murah. Misal keju, sambal matah, daging ayam, dan lain sebagainya.
Harga menu makanan full meal di franchise Warunk Upnormal berkisar di antara 10 sampai 30 ribuan. Sementara snack seperti roti bakar atau pisang bakar di harga 16 ribuan saja.
Sementara untuk menu minuman, tersedia menu kopi dan beragam non kopi. Harganya berkisar di angka 17 sampai 25 ribu rupiah per cup nya.
Syarat dan Harga Franchise Warunk Upnormal

Untuk membuka bisnis waralaba yang satu ini Anda harus menyiapkan lokasi terlebih dahulu. Entah itu sewa atau milik sendiri, tapi manajemen mewajibkan lokasi premium. Maksudnya adalah lokasi harus memiliki akses yang mudah, dekat dengan pusat keramaian yang cocok dengan segmennya.
Untuk kriteria lokasi, ada tiga konsep yang ditawarkan PT Cipta Rasa Prima Indonesia. Paket tersebut ialah paket big city, sub urban, atau small coffee outlet. Untuk paket big city luas lokasi minimal adalah 450 meter persegi, sub urban sebesar 300 meter persegi, dan small outlet 150 meter persegi.
Untuk paket big city dan small outlet dari Warunk Upnormal, franchise hanya bisa dilakukan di kota dengan penduduk di atas 500 ribu jiwa. Sedang untuk paket sub urban, kota lokasi memiliki jumlah penduduk 100 hingga 500 ribu jiwa.
Harganya bervariasi tergantung dari luasan bangunannya. Untuk big city harga paket waralaba di kisaran 3,5 sampai 5,5 milyar rupiah. Paket sub urban dibanderol dengan harga 1,5 sampai 3,5 milyar rupiah. Coffee outlet bisa ditebus dengan 800 juta hingga 1 milyar rupiah.
Perlu diingat jumlah itu hanya meliputi peralatan produksi, renovasi, dan lisensi saja. Anda masih harus menambah sewa, bahan baku awal, dan lain – lain.
Tidak Cukup Modal? Coba Alternatif Lainnya
Demikian penjelasan tentang franchise Warunk Upnormal yang bisa kami sampaikan. Apabila Anda yang ingin membeli warlaba ini merasa modalnya tidak cukup, jangan dipaksakan. Ada banyak alternatif waralaba makanan dan minuman lainnya.
Sebab memang tidak bisa dipungkiri, setup yang diberikan oleh upnormal cukup high end. Bahkan harga paket kedai kopi saja cukup tinggi dibanding banyak brand lokal lain.
s mungkin cocok buat Anda yang memiliki modal terbatas. Dengan biaya lisensi yang rendah dan konsep yang fleksibel dengan kemampuan Anda, tidak ada alasan tidak memulai bisnis kopi sekarang.