Bagi Anda yang ingin memiliki usaha franchise minuman, brand Koi The pastinya sempat muncul di pikiran. Tapi tahukah Anda serba serbi, syarat, dan harga franchise Koi The Indonesia? Jangan sampai kecewa, sebab nyatanya memang butuh biaya yang cukup tinggi.
Sama seperti Chatime, brand yang satu ini sebenarnya merupakan merek internasional. Oleh karena itu, tentu biaya yang harus dikeluarkan juga tidaklah kecil.
Hanya saja berbeda dengan kompetitornya tersebut, mereka tidak masuk ke Indonesia secara eksklusif. Sehingga memungkinkan untuk membuka cabang, selama Anda bisa memenuhi kriterianya dan membayar biaya waralaba.
Lantas, apa saja yang diperlukan untuk membuka cabang minuman yang satu ini? Mari kita bahas satu per satu mulai dari profil hingga estimasi modalnya.
Tentang Koi The

Koi merupakan brand waralaba asal Taiwan yang telah eksis di dunia kuliner sejak tahun 2006. Setahun setelah buka perdana, brand Taiwan ini membuka peluang waralaba secara internasional.
Produk – produk dari Koi secara garis besar merupakan olahan dari teh. Hanya saja, mereka memberikan banyak variasi rasa dan yang paling utama adalah topping boba. Tapi tidak hanya teh, mereka juga menyediakan kopi dan juga jus.
Koi awalnya dipasarkan dengan nama Koi Tea, tapi pada tahun 2015 mereka mengubah namanya menjadi The. Perubahan kata tersebut bukan tanpa sebab, manajemen memang ingin mengubah image perusahaannya sehingga lebih representatif terhadap negaranya.
Di Indonesia franchise Koi The masuk pertama kali di Jakarta pada tahun 2013. Sejak saat itu, cafe teh asal Taiwan ini semakin banyak dan mudah ditemui di pusat keramaian. Setidaknya hingga Desember 2020 ada 72 gerai yang tersebar di Indonesia.
Bukan Milik Chef Arnold Purnomo

Bagi Anda yang mengikuti perkembangan dunia kuliner, maka nama Arnold Poernomo tidak asing. Chef yang satu ini merupakan juri di ajang pencarian bakat masak terbesar di Indonesia.
Bersama dengan kedua saudaranya, Chef Arnold membuka Koi Dessert Bar. Cafe yang menjual makanan manis atau dessert dengan kelas premium.
Sayangnya, banyak orang yang salah mengira bahwa dessert bar ini sama atau masih satu perusahaan dengan franchise Koi The Indonesia. Chef asal Surabaya ini dalam sebuah wawancara sudah pernah mengklarifikasi hal tersebut, Koi miliknya merupakan akronim dari Kids of Ida. Ida merupakan nama ibunya.
Menu Koi The Indonesia

Minuman – minuman yang dijual di Koi The bisa dibilang cukup terjangkau. Terjangkau memang relatif, tapi untuk sebuah brand internasional harga di kisaran 20 sampai 30 ribu rupiah per item cukup rendah.
Tidak hanya boba, Koi juga menyediakan berbagai topping. Mulai dari grass jelly, konyak, cincau, lidah buaya, es krim, hingga krim macchiato.
Syarat Franchise Koi The Indonesia

Jika Anda mengira membeli franchise Koi The Indonesia akan semudah membeli brand – brand minuman lokal, jawabannya adalah tidak. Sebab bukan hanya lokasi saja yang akan dinilai tapi juga Anda sebagai pemilik bisnis.
Mereka akan mengkaji sistem dan background Anda sebagai owner. Jika Anda memiliki pengalaman di bisnis FnB, maka akan lebih diutamakan.
Tentu, mereka menginginkan lokasi yang strategis dan juga dengan spesifikasi yang cukup untuk produksi. Dimana syarat ini sendiri cukup sulit karena Koi memiliki spesifikasi yang cukup luas. Setidaknya satu unit kios di mall dengan ukuran 4 x 7 meter.
Salah satu kebijakan manajemen yang mungkin tidak biasa Anda temukan di brand lokal adalah total aset minimal. Setidaknya untuk satu toko, nilai aset minimalnya adalah 100 ribu dolar amerika atau sekitar 1,4 milyar rupiah. Nilai ini diluar sewa, jadi akan lebih mudah jika Anda sendiri yang memiliki tempat tersebut.
Harga Franchise Koi The Indonesia

Untuk menebus lisensi franchise Koi The Indonesia harga yang harus Anda bayar adalah 200 ribu dolar Amerika. Jumlah tersebut jika dirupiahkan adalah sekitar 2,8 milyar rupiah.
Meski cukup mahal, tapi sebenarnya aset yang Anda dapatkan cukup lengkap. Anda tidak perlu pusing memikirkan peralatan tambahan, mesin kasir, SOP, marketing, storage, dan lainnya.
Beberapa hal yang di luar dari biaya yang sudah disebut tadi tinggal gaji karyawan dan sewa. Sehingga bisa dikatakan setidaknya 3 milyar rupiah dibutuhkan sebagai modal awal.
Syarat terlalu berat? Jika iya tenang saja. Manajemen sangat mendukung jika Anda ingin membagi modal dengan teman atau kolega bisnis. Selama ada sistem pembagian yang jelas dan tertulis, jika belum ada pun pihak manajemen terbuka untuk diskusi dan membantu Anda.
Brand Lokal Tidak Kalah Prospek
Demikian beberapa hal yang Anda harus perhatikan sebelum membeli franchise Koi The Indonesia. Tentunya harga yang mahal tersebut adalah hal yang wajar mengingat brand yang Anda ingin tebus merupakan kelas Internasional.
Tapi jika kendala Anda adalah harga, maka jangan berkecil hati dan batal membeli franchise. Ada banyak franchise dengan harga yang jauh lebih murah dari Koi The Indonesia.
Anda mungkin juga bisa mempertimbangkan waralaba kopi susu yang memang masih sangat potensial di Indonesia. Salah satunya adalah Sasame Coffee. Dengan setup cost yang rendah, dijamin Anda bisa mulai jualan kopi enak dengan praktis.