Hisana Fried Chicken merupakan brand ayam goreng lokal yang dijual dengan harga terjangkau. Dengan setupnya yang cenderung simpel, Hisana Fried Chicken menarik banyak orang membuka franchise, tapi bagaimana prospeknya?
Bicara franchise ayam goreng lokal, tentu HIsana Fried Chicken selalu akan masuk dalam perbincangan. Wajar saja, brand yang satu ini sudah cukup terkenal akan rasa produknya yang enak. Bahkan tidak kalah dari merek waralaba internasional seperti KFC atau McD.
Memang, di Indonesia sendiri brand ayam goreng siap saji sempat booming di tahun 2006 ke atas. Sebut saja Sabana, Rocket Chicken, Olive, Popeye, dan masih banyak lagi. Brand – brand lokal tersebut kian hari kian berkembang, menunjukkan prospek baik untuk produk yang satu ini.
Meski banyak brand yang makin cuan, tapi tentu bukan tanpa risiko. Nyatanya banyak juga franchisee atau brand lain yang tidak berhasil dan gulung tikar. Tapi bagi Anda yang bergeliat usaha, tentu gagal adalah wajar. Lantas bagaimana dengan Hisana Fried Chicken dan peluang franchise yang ditawarkannya? Mari kita bahas.
Tentang Hisana Fried Chicken
Hisana merupakan brand franchise makanan cepat saji yang berfokus pada menu fried chicken. Produk ini resmi dipasarkan sejak tahun 2005 di bawah PT Selahonje Jaya Abadi yang didirikan oleh pengusaha Tatang Suharta.
Brand yang satu ini memiliki konsep utama berjualan dengan gerobak. Sehingga, dibandingkan dengan dine in mereka lebih ramai dikunjungi pelanggan untuk take away. Meski demikian, seiring waktu dan berkembangnya brand, banyak tempat yang memiliki lokasi dine in di dalam ruko kecil.
Tatang dalam sebuah wawancara menjelaskan, bahwa konsep gerobak itu memang sejak awal ia pikirkan. Sebab, setup cost rendah tersebut akan menjadi salah satu cara agar biaya produksi bisa ditekan. Sebab ia ingin bersaing dengan market leader, yang tidak bisa dipungkiri hingga 2021 pun masih franchise KFC dan McD.
Meski berdiri sejak 2005, tapi franchise Hisana Fried Chicken baru secara pesat berkembang di tahun 2015 – 2017an. Hal ini disebabkan oleh tren makanan siap saji lokal yang sedang gencar – gencarnya.
Hingga 2016, sudah ada 630 franchise Hisana Fried Chicken di 11 provinsi di Indonesia. Tapi Tatang sendiri memiliki target sebanyak 2000 outlet pada 2020. Tidak ada keterangan lanjutan apakah hal itu berhasil terwujud atau tidak.
Konsep Perusahaan Syariah
Konsep syariah dalam menjalankan perusahaan ini sebenarnya gampang – gampang sulit. Pasalnya, hal ini tidak berlaku untuk pekerjaan dan bayaran, tapi lebih ke kepemilikan.
Seperti Starbucks, perusahaan yang satu ini membuka kesempatan bagi pegawainya untuk memiliki saham Hisana. Dalam menjalankan pembagian ini, Tatang mengaku tidak melakukan riba. Pembagian dan laporan disesuaikan sesuai syariat.
Tatang juga menilai, dengan membuka kesempatan seperti itu para pegawai menjadi lebih termotivasi dan loyal. Sebab, mereka lebih merasa memiliki usaha dan ikut merintis bersama – sama.
Inovasi dan Terus Berbenah
Tatang mengaku bahwa salah satu faktor berkembangnya franchise Hisana Fried Chicken adalah keinginan untuk terus berinovasi. Mulai dari pelayanan, resep, kebersihan dan lainnya. Ia mengaku mendengarkan semua keluh kesah pelanggan atau pun masukan yang membangun.
Sebab Tatang percaya dalam bisnisnya, rasa merupakan yang nomer satu. Jika rasanya enak, tempatnya bersih, dan pelayanannya sama memuaskan dengan kompetitornya, maka ia bisa bersaing. Sisanya hanya memberikan harga yang lebih miring agar orang lebih mudah menjangkau produk makanan Hisana.
Menu Hisana Fried Chicken
Harga Hisana Fried Chicken di tiap cabang franchise berbeda – beda menyesuaikan pasar. Hanya saja, mereka konsisten dengan menyuguhkan ayam goreng dengan harga miring.
Harga per paket beraneka ragam, tapi selalu berkisar di angka 12 sampai 17 ribu rupiah. Jadi cukup terjangkau bagi semua segemen, terutama menengah ke bawah. Untuk menu ayam dan snack a ala carte berkisar di harga 5 sampai 11 ribu rupiah.
Seperti yang tadi dikatakan, brand ini berfokus pada produk take away. Jadi menunya pun menyesuaikan dengan kondisi, yaitu makanan cepat saji yang tetap nikmat meski dibungkus. Misalnya ayam goreng, burger, dan french fries.
Syarat Franchise Hisana Fried Chicken
Sayangnya, di instagram resmi Hisana Fried Chicken mereka telah mengumumkan bahwa tidak lagi membuka peluang franchise. Jadi Anda yang berkeinginan menjadi mitra agaknya harus sedikit kecewa.
Tapi ada beberapa cara lain yang bisa Anda coba misalnya pengajuan lokasi dengan model sewa tempat atau bagi hasil. Tentunya, Anda berarti harus memiliki lokasi yang sesuai dengan target market dan potensi pasar brand ini. Jika berminat, sebaiknya langsung melakukan penawaran ke pihak manajemen.
Alternatif Waralaba Ayam Goreng
Demikian pembahasan tentang franchise Hisana Fried Chicken. Jika Anda termasuk orang yang kecewa karena brand ini tidak membuka waralaba, maka bersabarlah. Cari brand lain yang mungkin bisa menjadi alternatif usaha Anda.
Jika Anda masih pemula dalam bisnis kuliner, mungkin ada baiknya memulai bisnis dari yang mudah seperti minuman. Sasame Coffee menawarkan peluang bisnis yang sangat terjangkau untuk Anda.
Hanya dengan modal mulai dari 50 jutaan, Anda bisa memiliki cafe dengan produk yang jempolan. Sebab Sasame hanya menggunakan kopi Indonesia yang terbaik.