Melebarkan sayap ke bisnis minuman boba, Nikmat Group kian cuan lewat franchise Street Boba. Bahkan, di era pandemi yang banyak memakan banyak korban mereka justru semakin berkembang.
Masa pandemi memakan banyak kerugian bagi setiap orang. Mulai dari level rumah tangga, UMKM, hingga perusahaan besar. Ujungnya bagi bisnis kuliner adalah penutupan gerai, tapi beda ceritanya dengan franchise Street Boba.
Bagaimana tidak? Nyatanya brand yang satu ini malah semakin melebarkan sayap di masa pandemi. Membuka puluhan outlet baru dalam kurun waktu yang singkat. Sementara, saingan bisnis lainnya seperti Xiboba, Xing Fu Tang, Xie Xie, dan lainnya malah macet bahkan tutup.
Padahal, masa pandemi merupakan masa di mana kegiatan ekonomi sedang turun. Sehingga bagi para pebisnis, sangat riskan berinvestasi besar pada pasar yang seperti itu.
Lantas apa sih yang membuat franchise Street Boba ini sangat diminati? Apakah masih terbuka peluang bisnisnya? Berapa harga yang harus ditebus untuk bermitra? Mari kita simak.
Tentang Street Boba

Street Boba merupakan brand franchise minuman yang diluncurkan oleh Nikmat Group. Group ini sendiri merupakan kumpulan pengusaha kuliner yang juga membawahi brand seperti Kopi Lain Hati dan Gildak.
Brand yang satu ini pertama kali di resmikan pada tahun 2020 awal. Adalah Jovi Adhiguna yang menjadi owner sekaligus pendiri dari Street Boba ini.
Jovi sendiri merupakan seorang selebgram yang berfokus dalam bidang lifestyle dan fashion. Ia juga merupakan owner dari Gildak, waralaba makanan yang menjual snack Korea.
Hingga 2021, franchise Street Boba telah tersebar di berbagai daerah meski masih di dominasi Jabodetabek. Mereka memiliki target untuk membuka 200 outlet pada tahun 2021.
Tema Jepang

Bicara boba, tentu salah satu imej yang sering terlintas adalah Taiwan. Wajar, minuman yang satu ini memang merupakan sajian asli negeri tersebut.
Banyak brand yang dengan bangga mengangkat asal usul ini. Lihat saja Xing Fu Tang, Tiger Sugar, Xie Xie, dan masih banyak lagi.
Berbeda dengan Street Boba yang justru mengangkat tema pop culture Jepang. Di mana warna, maskot, dan dekorasi tempatnya sangat unik dan khas daerah Harajuku.
Meski nyeleneh, tapi nyatanya banyak pelanggan yang tertarik terutama kaum muda. Tidak hanya karena produk minumannya saja, tapi juga karena dekorasi yang fresh dan instagramable.
Kekuatan 700 Ribu Followers

Tentu, salah satu faktor lain yang membuat franchise Street Boba ini berhasil adalah karena imej ownernya. Lelaki yang melabeli dirinya sebagai androgini ini memiliki massa yang cukup banyak.
Hanya dari instagram saja, ia memiliki 700 ribu lebih followers. Belum fans dari platform lain dan juga subscribersnya yang mungkin bisa menembus jutaan.
Ditambah lagi, Street Boba berhasil menarik selebgram dan influencer besar lain seperti Keanu AGL dan Fadil Jaidi sebagai franchisee. Di mana masing – masing dari keduanya sudah memiliki massa yang jumlahnya jutaan.
Dengan banyaknya influencer jutaan massa ini, wajar jika brand yang satu ini mendadak populer. Karena tak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia cukup banyak mengkonsumsi sosial media.
Terlebih lagi di era pandemi COVID-19 yang membuat banyak orang dirumah. Mengubah kebiasaan masyarakat dan juga menambah waktu orang melihat sosial media. Melihat kenyataan dan potensi pasar ini, maka wajar jika banyak pebisnis yang ingin ikut andil sehingga brand ini besar.
Menu Street Boba

Seperti temanya yang jejepangan, nama – nama menu di franchise Street Boba juga menggunakan daerah populer di Negeri Sakura. Mulai dari Shibuya, Tokyo, Osaka, dan lain – lain.
Shibuya Fresh Milk merupakan menu staple yang mungkin wajar di temui di berbagai gerai boba. Sementara minuman lainnya merupakan berbagai variasi yang bisa Anda pilih.
Harga per cupnya cukup standar untuk kelas dan segmen yang diincarnya. Mulai dari 24 ribu rupiah sampai 29 ribu per cup.
Di gerai ini Anda juga bisa meminta upsize atau downsize. Untuk menu ukuran big harganya dipatok mulai dari 53 ribu rupiah sementara ukuran mini harganya 17 ribuan saja.
Anda juga bisa menikmati snack berupa donat dan donat topping boba. Tapi tergantung ketersediaan di masing – masing gerai.
Syarat dan Harga Franchise Street Boba

Bagi Anda yang sudah pernah membaca artikel kami tentang Kopi Lain Hati, mungkin sudah tahu bahwa Nikmat Group tidak merilis secara umum harga waralabanya. Begitu pun dengan brand yang satu ini.
Anda baiknya langsung hubungi kantor manajemennya. Atau ajukan permintaan via email ke alamat yang tertera di Instagram Street Boba.
Tapi pastikan Anda memiliki modal yang cukup untuk memulai waralaba. Setidaknya sudah memiliki lokasi atau bayangan lokasi yang akan digunakan.
Franchise Lain yang Bisa Jadi Alternatif
Jika Anda ingin menerka kira – kira berapa modal yang diperlukan, mungkin ada baiknya berkunjung ke gerai yang sudah ada. Dengan begitu mungkin gambaran untuk masalah renovasi dan konstruksi lebih jelas.
Tapi jika menurut Anda tidak cocok, ada banyak franchise minuman yang viable. Mulai dari Thai Tea, Kopi, Teh, dan lainnya.
Sasame Coffee bisa jadi pilihan jika Anda tertarik mempelajari bisnis kopi. Karena selain modalnya terjangkau, Anda juga tidak perlu pusing masalah produk. Desain store pun bisa mengikuti keinginan Anda sehingga cukup fleksibel.