Akibat dari naiknya pamor kopi, munculah berbagai macam jenis dan rasa minuman yang disukai banyak kalangan ini. Namun, walau varian baru berdatangan, kopi tradisional tetap tak tergantikan, salah satunya adalah kopi klotok.
Bagi Anda yang berasal atau pernah di tinggal di daerah Jawa Tengah, Timur atau Yogyakarta, pasti tak asing lagi dengan minuman ini. Ya, kopi klotok merupakan minuman nikmat dengan harga merakyat karena tidak perlu tempat mewah untuk menjajakannya. Dulu saya mengenal kopi ini direkomendasikan oleh teman laki-laki bernama abel.
Bagaimana dengan rasanya? Hmmm… jangan ditanya lagi. Orang-orang rela antri hanya agar bisa menyeruput jenis minuman ini. Bahkan banyak orang yang rela menempuh perjalanan jauh dan berliku hanya untuk mencicipi kopi di kedai kopi klotok.
Bagaimana? Apakah penasaran dengan jenis minuman yang satu ini. Kalau iya, teruskan membaca artikel yang satu ini. Karena tak cuma membahas tentang apa itu kopi klotok, Anda juga akan disuguhi info tentang cara membuatnya. Makanya, jangan ke mana-mana, ya!
Sekilas tentang Kopi Klotok

Dari namanya yang unik, Anda pasti bisa menebak kalau ini bukan jenis minuman internasional. Ya, kopi klotok adalah salah satu minuman tradisional legendaris Indonesia yang diminati banyak orang. Tak cuma laki-laki, perempuan, tua, atau kalangan muda pun suka dengan minuman ini.
Kopi klotok terkenal dengan rasa pahit yang khas dan harga yang sangat bersahabat. Bagaimana tidak, secangkir kopi klotok yang nikmat dibandrol mulai dari Rp5.000 saja. Sudah murah, ditemuinya pun mudah.
Biasanya minuman ini dijajakan di pinggir jalan, angkringan, ataupun kedai khusus kopi klotok dengan rokok dan pisang goreng sebagai pelengkapnya. Yang membuat unik adalah, biasanya sebuah kopi akan lebih populer bila dibalut dengan unsur modern atau kemewahan, jenis minuman ini malah sebaliknya.
Semakin dibalut dengan kesederhanaan dan unsur tradisional, malah peminatnya semakin banyak. Hal ini dibuktikan oleh warung-warung kopi klotok yang terkenal laris manis di beberapa kota, yang mana mereka justru mengusung unsur pedesaan dibanding suasana modern kekinian.
Proses Pembuatan Kopi Klotok
Dinamakan kopi klotok karena saat merebusnya, kopi ini mengeluarkan suara klotok-klotok. Suara tersebut erat kaitannya dengan peralatan yang digunakan untuk membuat minuman ini. Memang bagaimana cara membuatnya?
Karena termasuk minuman tradisional, Anda tak membutuhkan coffee machine mahal untuk membuatnya. Anda cukup menyiapkan panci dan gelas saja. Selain tak perlu banyak peralatan, proses membuatnya pun sangat mudah.
Masukan kopi dan air ke dalam panci. Anda bisa memilih kopi arabika dan robusta sesuai selera. Ada baiknya kopi digiling fine dulu (tidak terlalu lembut). Rebus campuran tersebut hingga mendidih. Jika memakai panci besi atau stainless steel, maka akan terdengar suara klotok-klotok dari dalam panci tersebut.
Bila ingin kopi klotok terasa lebih nikmat, Anda bisa memberi bahan tambahan seperti gula, susu kental, atau bahkan rum. Ya, beberapa daerah ada yang memasukan rum atau fermentasi tebu untuk membuat rasa kopi klotok mereka jadi lebih nikmat. Namun bila Anda adalah wanita yang menyusui anak, sebaiknya jangan memilih yang ada rumnya, ya!
Jika ingin memberi tambahan seperti jahe bakar, susu kental atau gula, sebaiknya masukan saat kopi dimasak. Sebetulnya tak masalah juga kalau bahan tambahan dituang di gelas kopi, tapi hal itu akan mengurangi kenikmatan rasa kopi klotok ini.
Itu tadi sekilas tentang kopi klotok dan cara pembuatannya. Kalau ingin rasa yang lebih mantap, silahkan berwisata kuliner ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur atau Yogyakarta untuk merasakan nikmatnya minuman tradisional ini.